Kain bubble crepe atau bahan “bable crepe” merupakan salah satu bahan yang populer untuk bahan pakaian seperti gamis dan jilbab. Karena kain ini memiliki karakter yang unik, jatuh dan sangat lentur.
Sangking populernya, bahan babel ini banyak diproduksi dengan kualitas standar (kw) agar harga jual produk bisa lebih murah.
Oleh karenanya banyak sekali teman-teman pembaca blog ini yang kadang bingung karena bahan tidak sesuai dengan penjelasan yang saya gambarkan di artikel.
Jadi yang perlu digaris bawahi kami hanya menjelaskan bahan produk yang kami jual.
Pada kesempatan ini saya akan mencoba memberikan sedikit gambaran umum tentang kain babel ini. Sekali lagi, dalam semua penjelasan tentang bahan, saya berpatokan pada bahan yang sering kita produksi untuk jilbab dan gamis yaitu bahan ori atau permium.
Bagaimana sih kain Bubble crepe itu?
Tulisan aslinya dari bahasa Inggris yaitu “bubble” yang biasa di vokalkan oleh masyarakat kita dengan kata “babel”. Bubble sendiri memiliki arti gelembung. Jadi bisa kita simpulkan bahwa bahan bubble crepe adalah kain keluarga krep yang bertekstur gelembung.
Kain yang juga dikenal dengan nama lain “bubble pop” atau “bubble pop chiffon” ini memiliki permukaan yang mirip dengan kulit jeruk bahkan ketika diraba terasa sekali benjolan teksturnya.
Sehingga ada juga yang menamai bahan ini kain jeruk. Nah, hal inilah yang menjadi ciri yang paling menonjol dari bahan bubbel crepe dengan kain lainnya.
Bahan ini memang memiliki karakter kain hampir sama dengan bahan diamond crep yaitu lentur, agak melar dan serat kain tidak terlihat namun bahan bebel memiliki tekstur kasar yang lebih besar.
Karakteristik bahan bubble
Secara umum bahan ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Permukaan bubble seperti gelembung atau kulit jeruk
- Serat kain tidak terlihat
- Relatif nyaman dipakai tapi lebih nyaman bahan katun
- Bahan memiliki karakter yang lentur dan jatuh
- Bahan bubble agak melar
- Lumayan tebal dan tidak nerawang
- Tidak dapat tahan terhadap panas karena terbuat dari bahan sintetis
- Susah di sobek menggunakan tangan
Kain bubble sangat populer sebagai bahan baju gamis karena memiliki tekstur unik, elastis dan jatuh. Selain gamis muslim kain ini juga sangat populer dikalangan hijabers yaitu untuk bahan jilbab pashmina atau segi empat serta jilbab instan.
Harga bahan bubble crepe sendiri termasuk murah karena terbuat dari serat sintetis. Harga kain ini setara dengan bahan diamond yaitu antar 25.000 sampai 35.000 permeter.
Kelebihan bahan Bubble crepe
Kenapa kain ini termasuk kain yang disukai oleh kebanyakan orang? karena memiliki keistimewaan yang bisa dibilang tidak ada pada bahan kain lain. Berikut beberapa keistimewaan dari bahan bubble crepe.
- Miliki tekstur unik
- Tidak mudah kusut
- Lumayan tebal
- Banyak pilihan warna
- Bisa melar
- Relatif murah
Mari kita bahas satu per satu keunggulan dari bahan bubble ini
Memiliki tekstur unik
Sama seperti bahan diamond, kain ini memiliki daya tarik tersendiri karena permukaan tekstur ini bergelombang mirip seperti kulit jeruk.
Tidak Mudah Kusut
Kain bubble berbahan dasar polyester atau serat sintetis. Semua kain yang menggunakan bahan dasar serat buatan ini memiliki sifat yang tidak mudah kusut. Walaupun setelah dicuci beberapa kali kain bisa kembali seperti semula.
Meskipun terbuat dari serat sintetis kain ini juga tidak terlalu panas jika dipakai. Jika dibandingkan kain wolfis kain ini lebih adem dan lebih nyaman.
Memiliki karakteristik melar dan jatuh
Bahan bubble jika ditarik bisa melar seperti kain kaos, sehingga bisa menyesuaikan ukuran badan dari pemakai. Tidak masalah walaupun pemakai sedikit besar kain tetap bisa masuk.
Selain itu kain jeruk ini juga sangat lentur, tidak licin, dan jatuh sehingga sangat cocok untuk baju gamis syari.
Murah dan mudah ditemukan
Kain ini memiliki harga yang sama dengan diamond italiano lumayan murah masih dibawah bahan katun.
Selain murah bahan ini juga mudah ditemukan di toko kain karena termasuk kain yang populer. Jika kita membeli di toko kain yang besar kain ini dijual dengan banyak varian warna serta berbagai motif. Jadi kita tinggal pilih warn yang kita sukai.
Kekurangan kain Bubble Crepe
Sebelum membeli kain atau produk yang berbahan kain bubble, perlu diperhatikan bahwa kain ini juga memiliki berapa kekurangan. Berikut kekurangan bahan bubble versi pusathijabterbaru.com
- Banyak kain tiruan
- Susah disobek
- Tidak tahan suhu panas
- Tekstur gampang rusak
- Kurang cocok untuk musim panas
Setalah membahan kelebihan dari bahan bubble, sekarang mari kita bahas satu per satu kekurangan dari bahan bubble ini.
Banyak kualitas kain di bawah standar
Seperti yang saya katakan di awal tadi, bahan babel sangat populer. Nah sangking populernya kain ini banyak ditiru oleh pabrik lokal atau impor namun memiliki kualitas yang kurang bagus supaya bisa menjual produk dengan harga yang lebih murah.
Banyak sekali yang tanya kenapa kok saya beli bahannya tipis, terus nerawag dan lain sebagainya. Kemungkinan bahan tersebut memiliki kualitas yang tidak bagus. Solusinya beli di toko kain atau toko baju yang terpercaya seperti eldya hijab. Karena eldya selalu menggunakan bahan terbaik.
Tidak tahan terhadap suhu yang terlalu panas
Kain ini terbuat dari bahan sintetis jadi wajar saja jika kain ini memang tidak tahan terhadap setrika yang terlalu panas. Jika terkena bara kain ini akan langsung bolong seperti plastik.
Susah disobek
Bagi penjahit, hal ini menjadi kekurangan karena tidak bisa di potong dengan cara di sobek seperti kain wolfis. Jika disobek tanpa menggunakan alat maka kain akan rusak.
Jangan ditarik terlalu kencang
Tips penting dalam memakai bahan babel ini yaitu jangan menarik kain terlalu kencang. Meskipun memiliki sifat seperti karet bisa kembali namun jika penarikan terlalu kencang tekstur babel akan rusak dan tidak sejelas sebelum ya.
Tekstur babel juga akan rusak jika tertindih benda keras seperti kayu.
Contoh jilbab dan gamis kain Bubble crepe
Berikut beberapa contoh produk yang dibuat dari bahan bubble crepe. Diambil dari berbagai sumber.
featured image by http://www.skyingrace.com