Kain spunbond termasuk dalam kategori bahan jenis furing sintetis yang juga dikenal dengan nama pur kertas atau kain kapas. Karena biasanya digunakan sebagai pelengkap pada berbagai produk, tidak heran kalau tidak banyak orang yang notice mengenai keberadaan bahan spunbond ini.
Bukan hanya itu, faktanya masih banyak pihak yang bahkan tidak tahu sama sekali tentang apa itu spunbond. Meskipun mungkin orang tersebut menggunakan berbagai produk yang terdapat lapisan bahan ini di dalamnya. Namun, keberadaannya yang tidak mencolok membuatnya tidak diketahui.
Seperti Apa Kain Spunbond?
Spunbond mempunyai tekstur sedikit kaku, namun terasa halus saat disentuh. Selain itu, Anda akan melihat serat rapat yang membuat bahan ini cukup kuat untuk dijadikan berbagai produk, seperti pembungkus garment, tote bag, kemasan souvenir, masker, dan lain sebagainya.
Sebagian orang mungkin mengenal spunbond sebagai bahan kain pengganti kertas dan plastik. Namun ternyata, fungsi dari spunbond jauh lebih kompleks dibandingkan itu. Karena spunbond terkenal higienis dan banyak dimanfaatkan dalam dunia kesehatan, terutama sebagai bahan masker.
Dalam beberapa tahun berakhir, penggunaan plastik di berbagai daerah sudah mulai dibatasi. Itulah yang menyebabkan tas reusable dari spunbond menjadi alternatif solusi terbaik sebagai tempat belanjaan. Saat ini, Anda bisa dengan mudah menemukan produk tas, seperti tote bag spunbond di berbagai toko.
Karakteristik Bahan Spunbond
Dibuat secara mekanik melalui proses termal atau kimia, membuat karakteristik kain spunbond berbeda dengan jenis material kebanyakan. Spunbond atau polypropylene adalah kain non woven dengan ciri khas cukup unik. Di bawah ini adalah beberapa ciri spunbond yang paling mencolok:
- Spunbond mempunyai tekstur sedikit kaku.
- Bahan ini memiliki serat rapat dengan bagian permukaan yang sangat halus dan tipis.
- Dipintal dengan tingkat kerapatan serat yang tinggi membuat spunbond menjadi lebih kuat dan awet dalam penggunaannya.
- Umumnya spunbond dibuat dengan ketebalan mulai dari 25 gram – 100 gram, jadi terbilang tipis.
- Spunbond hanya diaplikasikan pada produk-produk tertentu, seperti lapisan tas wanita.
Kelebihan dan Kekurangan Kain Spunbond
Bahan spunbond memiliki banyak keunggulan apabila dibandingkan kain dari material lain, seperti kertas maupun plastik. Bahkan, produk dari spunbond juga dikenal ramah lingkungan.
Kelebihan bahan spunbond:
- Bahan spunbond lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan plastik atau kertas.
- Aman digunakan dan sangat ramah lingkungan karena bahan ini dapat terurai.
- Produk dari spunbond terkenal reusable atau bisa digunakan berkali-kali.
- Material spunbond sangat variatif, karena memiliki tingkat ketebalan dan warna beragam.
- Spunbond mudah dikreasikan dalam berbagai model dan bentuk sesuai keinginan pembuat.
- Harga kain jenis spunbond terkenal ekonomis.
- Tidak mengandung zat kimia berbahaya, jadi cocok sekali digunakan sebagai tempat pembungkus makanan.
Kekurangan bahan spunbond:
- Beberapa jenis bahan spunbond terlalu tipis.
- Bahan sedikit kaku.
- Varian produk yang dapat dibuat dari spunbond terbatas.
Harga Bahan Spunbond
Harga kain spunbond sebenarnya sangat bergantung pada jenisnya. Setiap jenis dibanderol dengan harga berbeda-beda, namun secara keseluruhan tetap terjangkau. Oleh sebab itu, para produsen produk tertentu sangat suka menggunakan spunbond dalam membuat produknya.
Kisaran harga bahan spunbond di pasaran Indonesia:
| Jenis Bahan | Harga |
| Bahan Spunbond 75 gr | Rp. 2.355.000 per 300 m |
| Bahan Spunbond 100 gr | Rp. 910.000 per roll |
| Bahan Spunbond 75 gr | Rp. 651.000 per roll |
| Bahan Spunbond 50 gr | Rp. 515.000 per 200 m |
| Bahan Spunbond 25 gr | Rp. 349.000 per roll |
| Bahan Spunbond 75 gr | Rp. 58.500 per 20 m |
| Bahan Spunbond 75 gr | Rp. 32.000 per 10 m |
| Bahan Spunbond Embos Warna | Rp. 18.000 per meter |
| Bahan Spunbond 65 gr | Rp. 13.500 per meter |
| Bahan Spunbond 50 gr | Rp. 9.000 per meter |
| Bahan Spunbond Florist | Rp. 4.500 per meter |
Jenis-Jenis Kain Spunbond
Tidak jauh berbeda dengan bahan kain yang lain, spunbond juga terbagi atas beberapa varian yang sekaligus menjadi pembeda kualitasnya. Di bawah ini adalah jenis-jenis bahan spunbond berdasarkan pada tingkat ketebalannya:
1. Bahan Spunbond 100 gram
Jenis spunbond ini merupakan varian paling tebal. Spunbond 100 gram memiliki tekstur serta material yang kuat dan tebal, sehingga dapat dijadikan sebagai produk tas belanja. Jadi, tidak masalah kalau dipakai untuk membawa barang-barang yang cukup berat.
2. Bahan Spunbond 55 gram – 75 gram
Spunbond dengan ketebalan antara 55 gram hingga 75 gram ini adalah varian yang paling banyak ditemukan. Umumnya, jenis ini banyak dipakai membuat produk seperti goodie bag. Spunbond 55 gr – 75 gr ini terkenal mudah dikombinasikan dengan kain jenis lain.
3. Bahan Spunbond 25 gram – 50 gram
Varian terakhir ini merupakan paling tipis. Biasanya dipakai sebagai pembungkus produk maupun barang-barang wanita setelah packaging. Karena sangat tipis, harga yang dibanderol untuk jenis spunbond 25 gr – 50 gr ini juga lebih murah dibandingkan 2 lainnya.
Contoh Penggunaan Spunbond
Meskipun dibanderol dengan harga yang murah, namun kualitas dari kain spunbond terbilang cukup bagus. Umumnya, produk yang dibuat secara termal ini dimanfaatkan sebagai bahan membuat berbagai macam produk berkualitas tinggi, yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh produk dari bahan spunbond:
1. Goodie Bag
Ada beragam model dan varian tas yang dapat diproduksi dari bahan spunbond, mulai dari goodie bag untuk seminar, tas hajatan, tas souvenir ulang tahun dan pernikahan, tas belanja, tas untuk promosi usaha, kemasan pembungkus hampers, dan lain sebagainya.
2. Pampers
Bahan spunbond memang sangat higienis dan tidak beracun, selain itu juga memiliki tekstur lembut. Oleh karenanya, banyak produsen memanfaatkannya membuat produk pampers ramah terhadap lingkungan, yang bukan hanya nyaman tapi juga aman dipakai oleh anak.
3. Penutup Kepala dan Masker
Dalam dunia medis, bahan spunbond diaplikasikan untuk membuat produk pendukung pekerjaan, seperti penutup kepala dan masker disposable. Hal ini dikarenakan material spunbond termasuk kategori bahan alami yang mudah mengurai dan juga higienis.
4. Lapisan Kemasan Produk
Spunbond memang sangat tipis, bahkan bisa dikatakan sebagai kain tertipis di antara jenis bahan lainnya. Oleh karenanya sering dijumpai sebagai lapisan dalam berbagai produk fashion perempuan, seperti dompet, tas, sepatu, dan lain sebagainya.
5. Baju APD
Jenis spunbond 75 gram biasanya juga dijadikan sebagai bahan membuat baju APD (Alat Pelindung Diri) para petugas kesehatan. Meskipun bahannya tidak begitu tebal, namun material spunbond memiliki sifat anti bakteri, sehingga meminimalisir resiko tertular penyakit.
6. Kain Green Screen
Bahan spunbond juga bisa menjadi alternatif solusi sebagai green screen saat sedang syuting atau mengadakan event tertentu. Jadi, supaya background tidak terlihat monoton, maka bisa mengaplikasikan green screen yang akan membuat ruang tampak lebih hidup.
Kain spunbond memang tidak begitu familiar di telinga, namun produk yang terbuat dari bahan tersebut mungkin sudah pernah atau bahkan sering Anda gunakan. Apalagi saat ini sudah ada banyak sekali produk berbahan spunbond yang dijual luas di pasaran.