Ketika badan lelah setelah seharian beraktivitas, banyak orang akan memilih untuk tidur. Sprei yang nyaman akan membuat tidur Anda menjadi nyenyak dan berkualitas. Salah satu pilihan terbaik untuk mendapatkan suasana tidur yang nyaman yaitu memilih sprei yang terbuat dari bahan tencel.
Tencel merupakan salah satu jenis kain kualitas premium yang ramah lingkungan. Tidak hanya untuk bahan sprei saja, tencel juga banyak digunakan untuk pakaian dan berbagai perlengkapan rumah tangga lainnya. Untuk mengenal lebih jauh tentang bahan kain tencel, mari simak ulasan berikut.
Seperti Apa Bahan Tencel Itu?
Bahan tencel merupakan salah satu jenis kain terbuat dari serat kayu (lyocell) yang diolah dengan larutan kimia melalui proses pelarutan wood kayu (wood cellulose). Dalam industri tekstil, bahan dasar pembuatan tencel dikenal dengan istilah “regenerated cellulose”.
Tencel memiliki tekstur yang mirip dengan rayon. Tencel lebih ramah lingkungan karena proses pengolahannya yang lebih singkat dan tidak menggunakan larutan kimia yang beracun. Bahan ini juga tergolong dalam kelas kain premium berkualitas terbaik.
Sementara itu, untuk pengolahan bahan rayon membutuhkan energi dan larutan kimia yang lebih besar sehingga prosesnya pun lebih lama dibandingkan tencel. Tencel juga tergolong jenis bahan yang mudah terurai secara alami (biodegradable) meskipun tidak 100% terbuat dari material organik.
Meski begitu, proses yang dibutuhkan untuk penguraian bahan tencel secara alami tetap membutuhkan waktu yang terbilang lama. Oleh karena itu, untuk mengurangi limbah rumah tangga yang terbuat dari tencel harus dilakukan upaya cara daur ulang yang ramah lingkungan.
Ciri-ciri Kain Tencel
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tencel tergolong dalam jenis kain unggulan yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Kain yang istimewa ini memiliki beberapa ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan jenis kain lain antara lain sebagai berikut.
- Terbuat dari material organik yang memiliki handfeel sehingga terasa lembut di kulit.
- Memiliki karakteristik yang kuat, baik dalam keadaan kering maupun basah.
- Memiliki daya serap warna yang baik, sehingga tidak mudah luntur.
- Memiliki sifat yang bisa mengatur suhu sehingga nyaman digunakan.
- Menawarkan kualitas yang lebih higienis dibandingkan kain jenis lainnya karena memiliki sifat anti bakteri.
Kelebihan Bahan Tencel
Banyak kelebihan yang ditawarkan oleh jenis kain tencel, salah satunya daya serap keringat yang lebih baik dibandingkan kain katun biasa. Kain tencel sangat cocok digunakan untuk kulit yang sensitif karena terbuat dari bahan organik. Berikut ini beberapa kelebihan dari bahan tencel.
1. Terbuat dari Tanaman Alami yang Berkualitas
Bahan pembuatan tencel berasal dari kayu hasil hutan atau perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan. Kayu dan pulp yang digunakan untuk pembuatan tencel juga sudah bersertifikat dan terkontrol dengan baik.
2. Daya Serap Tinggi
Tencel merupakan jenis kain yang memiliki daya serap tinggi, sehingga tencel akan lebih cepat kering ketika dicuci atau terkena keringat. Bagi Anda yang mudah berkeringat saat tidur atau mengalami gangguan tidur, sprei yang terbuat dari kain tencel adalah pilihan yang tepat.
3. Dapat Dikombinasikan Dengan Berbagai Serat
Untuk menghasilkan kain dengan kualitas yang bagus, kuat, dan halus, tencel dibuat dengan memadukan beberapa serat alami dan sintesis. Berikut ini bahan-bahan penyusun kain tencel
Serat Alami
Serat alami merupakan jenis serat yang dihasilkan dari hewan, tumbuhan, dan proses geologis. Hal inilah yang membuat tencel memiliki sifat yang bisa terurai secara alami atau mengalami pelapukan. Serat alami yang digunakan dalam pembuatan tencel antara lain sebagai berikut.
- Serat tumbuhan merupakan serat alami yang diperoleh dari tanaman atau disebut dengan selulosa. Serat alami dari tumbuhan antara lain serat dari batang tanaman seperti serat dari buah, serat dari daun, serat dari biji (kapas), atau serat flax (linen) dan rami.
- Serat hewan merupakan serat alami yang didapatkan dari hewan atau disebut dengan serat protein (protein). Serat alami dari hewan antara lain serat wol dari bulu/rambut domba atau biri-biri, serat sutera dari kepompong ulat sutera, dan serat bulu/rambut unta.
Serat Sintetis (Buatan)
Serat sintetis merupakan serat buatan yang biasanya terbuat dari bahan petrokimia, meskipun ada juga serat sintetis yang terbuat dari selulosa alami. Serat sintetis ini memiliki sifat yang kuat dan tahan pada gesekan.
4. Proses Pengolahan yang Aman
Tencel diproses dengan teknologi pelarut yang modern dan canggih sehingga aman dan tidak membahayakan tubuh manusia. Tahapan proses pengolahan tencel dimulai dari proses pencampuran antara serpihan kayu dengan zat pelarut hingga menghasilkan campuran basah.
Jenis bahan pelarut yang digunakan yaitu amine oxide yang aman, tidak beracun, dan dapat didaur ulang selama proses produksinya. Untuk menghasilkan benang-benang halus, hasil pencampuran kayu dengan zat pelarut ini didorong ke dalam lubang-lubang kecil melalui proses kimiawi.
Setelah menjadi benang-benang halus, proses selanjutnya yaitu ditenun hingga menjadi sebuah kain. Proses pembuatan tencel menggunakan zat pelarut yang aman dan loop tertutup dengan tingkat pemulihan daur ulang mencapai 99,5%, sehingga jumlah emisi yang dihasilkan relatif kecil.
5. Daya Serap Tinggi dan Nyaman Digunakan
Karena terbuat dari material organik dan diproses secara aman, bahan tencel sangat nyaman untuk digunakan. Permukaannya yang halus akan memberikan sensasi lembut di tangan dan tidak menimbulkan iritasi, sehingga sangat cocok digunakan untuk kulit sensitif.
Jenis kain ini juga yang memiliki sifat lentur dan tahan lama meskipun dicuci berkali-kali. Kualitas hidrofilik tencel juga sudah tidak diragukan lagi, sehingga tidak menimbulkan efek gerah atau panas dan daya serapnya yang tinggi, sehingga cocok untuk orang-orang yang mudah berkeringat.
6. Perawatannya Mudah
Cara merawat bahan tencel terbilang mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus. Sama halnya seperti pakaian berbahan katun lainnya, kain tencel dapat dicuci menggunakan mesin cuci dengan putaran yang lembut ataupun secara manual menggunakan tangan.
7. Bersifat Anti Bakterial dan Tidak Mudah Kusut
Tencel memiliki tekstur kain yang sangat mirip dengan kain katun karena terbuat dari bubuk selulosa alami, sehingga nyaman digunakan, lembut, dan tidak mudah kusut. Tencel bersifat anti bakterial karena efisien dalam menyerap kelembaban dan higienis.
Contoh Perawatan Bahan Tencel yang Benar
Untuk menjaga kualitas agar kain tencel tetap awet, maka diperlukan perawatan yang benar dan tepat. Berikut ini cara mudah merawat kain tencel agar tahan lama dan tidak cepat rusak.
- Cuci kain tencel secara manual atau menggunakan mesin cuci dengan putaran yang lembut. Gunakan deterjen yang halus dan hindari untuk memeras cucian dengan keras.
- Meskipun warna kain tencel tidak mudah luntur, namun hindari untuk menggunakan pemutih pakaian karena kandungan klorin dan oksigen dapat mempercepat kerusakan serat kain tencel.
- Jangan menggunakan mesin pengering karena permukaan tencel menjadi berbulu.
- Jangan jemur di bawah sinar matahari langsung dan cukup diangin-anginkan saja.
- Atur suhu yang tidak terlalu panas saat menyetrika.
- Simpanlah pakaian atau sprei tencel di tempat yang kering dan bersih agar terhindar dari paparan debu dan jamur.
Penjelasan di atas dapat menambah pengetahuan Anda mengenai bahan tencel dan keunggulannya. Usahakan untuk melakukan perawatan yang benar dan tepat, agar pakaian atau sprei tencel Anda lebih awet dan tidak cepat rusak.