Jenis Batik Bali dan penjelasan arti dari batik tersebut

Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Salah satu kekayaannya adalah batik. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik yang berbeda dengan makna yang sangat berarti. Salah satunya adalah Pulau Bali yang memiliki beragam jenis batik Bali dan penjelasannya.

Batik Bali memiliki perbedaan dengan batik dari daerah lainnya di Indonesia. Perbedaan motif pada batik tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya lokasi daerah, kebudayaan, dan faktor lainnya. Hal ini yang menjadikan setiap batik memiliki keunikannya sendiri.

Advertisements

Seperti Apa Batik Bali?

Batik Bali mulai ada sekitar tahun 1970 yang dipelopori oleh Pande Ketut Krisna. Ketut Krisna menerapkan teknik batik cap dengan bantuan ATBM atau alat tenun bukan mesin di atas selembar kain. 

Batik Bali memiliki kaitan yang sangat erat dengan masyarakat yang hidup di sana. Batik ini biasanya dipakai untuk keperluan ritual keagamaan atau upacara adat. Biasanya masyarakat mengenakan batik sebagai ikat kepala yang dikenal sebagai udeng atau diikatkan di pinggang.

Ciri atau Karakteristik

Motif batik Bali memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan batik Jawa maupun daerah lainnya. Karakteristik batik bisa dilihat dari aksen, jenis kain, serta motif batik. Berikut karakteristik batik Bali yang berbeda dengan batik daerah lainnya, yaitu:

Jenis kain batik

Motif serta corak pada kain batik Bali memakai kain mori yang berbeda-beda dengan corak batik dari daerah lainnya. Perbedaannya terletak pada berat atau bobot batik Bali yang berbeda.

Baca Juga  Perbedaan Bahan Katun dan Rayon [mana yang lebih bagus?]

Aksen batik

Aksen yang ditimbulkan dalam setiap corak dan motif batik Bali tidak memiliki ukuran yang sama besar antara corak satu dan lainnya.

Advertisements

Perpaduan motif tradisional dan modern

Batik Bali memiliki banyak corak atau motif campuran antara tradisional dengan modern. Contoh motif khas batik Bali yaitu adanya corak burung bangau, naga, rusa, atau kura-kura. Selanjutnya, motif tersebut diberi sentuhan yang lebih modern. 

Sentuhan yang modern yang dimaksud dalam hal ini adalah desain, motif, serta warna kain batik. Batik Bali juga memiliki aroma yang khas berasal dari pewarna alami yang digunakan untuk memberi warna pada kain.

Berikut beberapa karakteristik atau ciri khas dari motif batik Bali, yaitu:

  • Batik Bali memiliki motif budaya daerah, misalnya agama di Bali atau upacara Ngaben.
  • Batik Bali memiliki corak objek wisata dengan nuansa alam, misalnya motif bunga kembang sepatu, bunga kamboja, corak burung, atau motif gambar kegiatan masyarakat Bali. Semua hal yang berhubungan dengan Bali dituangkan dalam bentuk motif batik Bali yang sangat khas.
  • Memiliki motif makhluk gaib yang berasal dari mitologi, misalnya motif singa bersayap, buta, barong, dan kala.

Kelebihan-Kekurangan

Tidak terlihat adanya kelebihan atau kekurangan khusus dari batik daerah tertentu. Kelebihan dari kerajinan batik yaitu memiliki nilai jual yang tinggi dan nilai seni. Hal ini berlaku untuk jenis batik yang dibuat secara khusus dan proses yang sulit, seperti batik tulis. 

Motif batik Bali juga sangat beragam dan cocok untuk digunakan oleh pria maupun wanita. Selain itu, pakaian dari kain batik Bali bisa digunakan untuk berbagai acara, mulai dari acara formal sampai acara yang cukup santai.

Sementara itu, kekurangan dari kerajinan batik adalah pembuatan yang cukup lama untuk batik tulis dengan motif yang sulit. Bagi pengrajin batik permodalan dalam pembuatan batik juga bisa dikatakan cukup tinggi.

Advertisements

Harga Batik Bali

Harga kain batik sangat beragam, mulai dari harga yang murah hingga harga yang dibilang sangat mahal untuk kain. Murah atau mahalnya kain batik biasanya tergantung dari cara pembuatan dan kesulitan proses pembuatannya, termasuk batik Bali.

Baca Juga  Jenis KAIN SATIN: Penjelasan, contoh kain dan produk

Terdapat batik bali yang dijual puluhan ribu, namun kualitas dari kain batik tersebut terbilang biasa. Untuk jenis kain batik tulis bisa dijual dari ratusan ribu hingga jutaan. Kisaran harga kain batik Bali berkualitas mulai dari Rp675.000.000 sampai jutaan. 

Tentu saja, harga yang mahal akan sebanding dengan kualitas serta keunikan motif kain yang Anda dapatkan.

Jenis Batik Bali dan Penjelasannya

Motif batik Bali sangat beragam dan unik. Motif pada batik Bali juga terlihat cukup berbeda dengan batik Jawa. Berikut beberapa jenis batik Bali dan penjelasannya, yaitu:

1. Batik Pisan Bali atau Jagatan Pisang

Batik Pisan Bali terkadang disebut juga sebagai motif batik Pisang Bali. Batik ini banyak digunakan sebagai hadiah untuk pasangan yang akan bepergian. Makna dari hal tersebut adalah agar pasangan bisa kembali dengan sehat dan selamat. 

Batik Bali Pisan memiliki makna yaitu berupa doa, harapan, serta keselamatan.

2. Batik Bali Ulamsari Mas

Ciri khas dari jenis batik Bali adalah adanya motif binatang. Salah satunya adalah jenis batik Bali Ulamsari. Jenis batik ini merupakan jenis batik Bali yang terkenal. 

Motif ikan dan udang pada batik ini menunjukkan mata pencaharian dari mayoritas masyarakat Bali yang berhubungan dengan laut yaitu nelayan. Makna dari batik Ulamsari Mas yaitu kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat Bali yang hidup di daerah pesisir.

3. Batik Bali Singa Barong

Motif batik ini dapat dikatakan sebagai motif batik yang paling unik dan berbeda. Batik Bali Singa Barong ini terinspirasi dari makhluk mitos Bali yaitu Barong. Makna dari batik Bali Singa Barong adalah keperkasaan, kekuatan, dan keajaiban. 

Tentu saja, motif ini tidak dapat dijumpai pada jenis batik dari daerah lainnya, selain Bali.

Baca Juga  Pashmina instan, 30+ contoh pashmina instan

4. Batik Bali Buketan

Batik Bali Buketan merupakan jenis batik yang memperoleh pengaruh dari budaya luar, tepatnya Perancis. Nama buketan berasal dari bahasa Perancis yaitu bouquet. Batik buketan memiliki corak gambar bunga serta tumbuhan yang terlihat cantik. 

Tidak hanya tumbuhan saja, ada juga tambahan motif kupu-kupu atau burung sebagai hiasan kecil untuk menambah kesan yang lebih indah pada batik.

5. Batik Bali Merak Abyorhokokai

Walaupun namanya sulit untuk diingat, tetapi motif batik Bali ini cukup terkenal di Indonesia. Motif dari batik ini adalah burung merak yang terkenal dengan keindahannya. Motif ini menggambarkan kecantikan dari burung merak dan makna yang sebenarnya adalah keindahan dari pulau dewata. 

Batik motif merak ini merupakan motif yang terinspirasi dari negara lain, yaitu Jepang.

Perbedaan dengan Bahan yang Hampir Sama

Batik Bali memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan batik dari daerah lainnya. Kebanyakan batik Bali berwarna gelap, berbeda dengan batik Jawa yang memiliki warna lebih beragam mulai dari warna terang sampai warna gelap. 

Selain itu, motif batik Jawa cenderung abstrak dan kecil. Hal ini sangat berbeda dengan batik Bali yang memiliki motif berupa gambar binatang atau objek lainnya dengan ukuran yang cukup besar.

Contoh Penggunaan

Semua kain batik bisa dimanfaatkan menjadi berbagai jenis pakaian. Umumnya, batik Bali digunakan sebagai ikat kepala atau kain yang diikat di pinggang oleh masyarakat sekitar. Namun, batik Bali juga bisa dibuat menjadi kemeja atau dress untuk wanita. 

Baju dari kain batik bali menampilkan kesan yang kuat dan perkasa.

Jika Anda sedang berlibur ke Bali sempatkan untuk membeli kain batik Bali yang sangat indah. Terdapat banyak jenis batik Bali dan penjelasannya yang dapat Anda beli. Kebanyakan kain batik Bali memiliki warna yang cenderung gelap dengan kesan yang tegas, namun tetap indah dilihat.

Diambil dari berbagai Suber:

https://thekeranjangbali.com/5-motif-batik-bali-dan-maknanya/
https://ilmuseni.com/seni-budaya/ciri-khas-batik-bali

Advertisements

Leave a Reply

Your email address will not be published.