Penggunaan bahan nylon sebagai produk fashion memang semakin populer. Hal tersebut tidak terlepas dari kualitasnya yang terkenal elastis dan tahan lama, jadi sangat nyaman dikenakan. Produk berbahan nylon dapat dilihat pada baju, stocking, gaun, tas, underwear, payung, dan lainnya.
Nylon sendiri terbuat dari olahan minyak bumi, yang biasanya dikombinasikan dengan beberapa material lain seperti katun untuk meningkatkan kualitasnya. Secara umum, produk dari material nylon adalah fashion wanita, karena kain ini memiliki elastisitas yang sangat disukai kaum feminim.
Seperti Apa Bahan Nylon?
Mungkin Anda merupakan salah satu pengguna produk dari bahan nylon, namun tidak menyadarinya. Apalagi beberapa jenis nylon dibuat dengan campuran bahan lain seperti katun, sehingga menyamarkan bentuk dan teksturnya. Jadi, wajar apabila pengguna tidak mengenalinya.
Kain nylon memiliki sifat berkilau dan tingkat keawetan yang tinggi. Selain itu, nylon juga sangat elastis dengan peregangan yang maksimal. Meskipun tahan pada cuaca panas, namun nylon mempunyai daya serap rendah, sehingga biasanya dipakai membuat produk outwear.
Bahan ini dapat diwarnai dengan varian menarik sesuai keinginan produsen, sehingga warnanya tampak jadi lebih cantik. Di samping itu, nylon juga mudah dibentuk dengan motif-motif tertentu. Ini dapat ditemukan pada produk seperti tas berbahan nylon yang sudah semakin variatif.
Nylon dapat dengan mudah dikenali dari tekstur seratnya yang lembut, namun lebih menonjol dibandingkan kain jenis lain dan tingkat elastisitasnya. Meskipun begitu, produk dari nylon seperti pakaian misalnya, sangat nyaman untuk dikenakan sehari-hari.
Ciri atau Karakteristik Nylon
Nylon adalah bagian dari keluarga polimer sintetik yang dibuat oleh Wallace Carothers pada tahun 1935. Pada awalnya, nylon dipasarkan dalam bentuk produk sikat gigi di tahun 1938. Namun semakin berkembang seiring berjalannya waktu, yang ditandai dengan pembuatan stocking wanita.
Bahan nylon memiliki karakteristik berupa tekstur yang kuat, ulat, namun ringan. Serat pada nylon tidak dapat menyerap air sehingga apabila terkena cairan, maka akan cepat kering. Selain itu, bahan ini juga kebal terhadap kotoran, bakteri keringat, maupun zat kimia pada deterjen pencuci pakaian.
Namun, semua keunggulan tersebut juga dibarengi dengan kekurangan. Pasalnya, serat pada nylon lebih mudah meleleh jika diletakkan pada tempat yang bertemperatur tinggi. Oleh sebab itu, sebaiknya disetrika dengan suhu panas rendah supaya pakaian tidak rusak.
Sedangkan apabila dipakai saat suhu udara panas, sebenarnya tidak mempengaruhi kualitas nylon. Jadi, tidak perlu takut jika hendak menggunakannya untuk beraktivitas di luar ruangan.
Kelebihan dan Kekurangan Nylon
Kain nylon mempunyai kelebihan serta kekurangan yang harus diketahui, khususnya oleh Anda yang berniat membeli produk berbahan nylon untuk suatu keperluan. Bagaimanapun, kebutuhan akan sandang yang akan dibeli harus disesuaikan dengan tujuan pemakaian.
Kelebihan kain nylon:
- Bahan dari nylon terkenal kuat dan memiliki sifat elastis, namun tetap ringan.
- Jenis bahan ini terbukti awet serta tahan lama, selain itu juga cepat kering.
- Daya tahan nylon terhadap cuaca ekstrim, seperti panas dan hujan sangat tinggi
- Kebal terhadap serangan jamur, kutu, dan serangga.
Kekurangan kain nylon:
- Nylon tidak mempunyai kemampuan menyerap keringat, jadi akan terasa panas saat dipakai.
- Material nylon bisa terdegradasi sinar UV.
- Bahan ini sulit didaur ulang dan kalaupun bisa, maka akan memakan waktu yang lama.
- Daya tahan nylon terhadap sinar matahari tidak begitu baik, jika sering terpapar cahaya matahari secara langsung maka warnanya akan cepat pudar.
- Karena terbuat dari minyak bumi, nylon mudah meleleh ketika terkena panas. Jika disetrika pada suhu 1800 C, maka nylon akan mulai lengket. Oleh karenanya, pengguna harus berhati-hati supaya tidak merusak nylon.
Harga Kain Nylon
| Jenis Kain Nylon | Harga Per meter |
| Ripstop Nylon Ringan | Rp. 29.000,- |
| Parasut Nylon | Rp. 20.000,- |
Jenis-jenis Nylon
Jika dilihat berdasarkan pada bentuknya, maka material nylon terbagi atas 2 jenis sebagai berikut:
· Cast Nylon (Tipe 6)
Salah satu jenis nylon yang banyak ditemukan di pasaran adalah jenis cast atau tipe 6. Bahan ini terkenal mudah diwarnai, mempunyai ketahanan terhadap benturan, bisa menyerap kelembaban secara cepat, dan tingkat elastisitasnya sangat tinggi.
· Extruded Nylon (Tipe 6,6)
Jenis extruded merupakan yang paling banyak diproduksi. Terbuat dari campuran bahan atom karbon, asam adipat, dan heksametilen, extruded nylon memiliki ketahanan terhadap cahaya matahari serta abrasi. Selain itu, warnanya juga lebih tajam.
Contoh Produk Bahan Nylon
Sebagian besar produk berbahan nylon didominasi oleh barang-barang fashion. Berikut adalah contoh lengkap dari produk nylon yang paling diminati di Indonesia:
1. Tas
Salah satu produk berbahan nylon yang paling populer adalah tas. Umumnya tas nylon dirangkai secara manual dengan dirajut, sehingga tampak modis kekinian. Tas nylon sangat digemari oleh kaum muda, karena banyak dihadirkan dalam bentuk ransel dan serut.
2. Payung
Produk payung dari bahan nylon parasut merupakan solusi melindungi terbaik dari panas maupun hujan. Hadir dengan desain fashionable, payung nylon terkenal memiliki kualitas cukup awet dan tentunya bisa menjadi proteksi dari sinar matahari dan air hujan.
3. Outwear
Pakaian luar atau outwear seperti jaket dari nylon juga semakin menguasai pasaran fashion, khususnya pada produk jaket jogging dan windbreaker. Karena tipis dan tidak menyerap keringat, maka jaket nylon akan membuat tubuh tetap hangat dan membakar keringat.
4. Jas hujan
Mantel dari parasut nylon terkenal tidak mudah rembes dan sobek. Hadir dalam desain simple, jas hujan berbahan nylon juga kuat dan awet dalam pemakaian. Tidak mengherankan kalau pasar untuk produk ini sangat luas, karena kualitas yang ditawarkan memang top.
5. Cover Bag
Bagi yang suka melakukan kegiatan luar ruangan, maka sudah tentu cover bag menjadi kebutuhan. Cover bag nylon merupakan solusi untuk menjaga supaya tas tidak basah saat sedang hujan, dan barang-barang di dalamnya tetap aman di tengah cuaca ekstrim.
6. Cover Motor
Sarung motor nylon semakin banyak diproduksi saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari kualitas nylon yang mempunyai karakteristik anti debu dan tahan air. Jadi, motor tetap aman dan bersih diletakkan di luar rumah, meskipun cuaca sedang hujan atau panas berdebu.
7. Masker
Seiring perkembangan zaman, nylon juga telah hadir dalam bentuk produk masker kesehatan. Apalagi, nylon sangat elastis dan tipis, sehingga pengguna bisa bernapas bebas. Salah satu contohnya adalah masker nylon 40D dan 70D yang cukup diminati masyarakat.
8. Stocking
Produk fashion pertama yang dibuat dari nylon adalah stoking. Karena mempunyai elastisitas dan peregangan tinggi, maka produk stocking nylon terasa sangat nyaman dipakai. Jadi, tidak heran kalau penggemar stocking ini begitu banyak sejak zaman dahulu.
Bahan nylon termasuk salah satu material pembuatan berbagai produk penunjang penampilan yang banyak digunakan saat ini. Selain memiliki kualitas unggul, umumnya barang-barang dari nylon juga dibanderol dengan harga cukup terjangkau, yang kemudian menjadi nilai plusnya.