Bahan Kaos PE seperti apa? – PE adalah singkatan dari polyester sedangkan polyester sendiri terbuat dari dua kata poly dan ester.
Nah, Poly-ester adalah bahan yang dibuat dari pengulangan senyawa “ester” yang diproses secara kimia sehingga membentuk serat sintetis yang bisa menjadi bahan dasar sebuah produk.
Jadi, Plyester adalah bahan sintetis yang terbuat dari proses kimia minyak bumi.
Serat sintetis tidak hanya dijadikan bahan kain namun banyak dimanfaatkan untuk bahan plastik, fiber dan lain sebagainya.
Akan tetapi saat ini yang paling banyak membutuhkan serat tersebut adalah industri tekstil yang digunakan untuk bahan kain, termasuk kain kaos yang kita kenal sekarang ini.
Ya, pakaian (kaos) yang kita pakai saat ini tidak semua berbahan dasar serat kapas (katun) namun banyak yang menggunakan serat poyester.
Pertama, kita bisa lihat dari serat, serat kapas biasanya lebih kecil dan tidak membentuk sebuah benang sedangakan serat sintetis terlihat lebih besar dan membentuk benang (filamen).
Kedua, kain yang berbahan kapas (katun) lebih gampang kusut dibandingkan dengan yang berbahan sintetis.
Ketiga, Jika kain dibakar, serat sintetis terlihat meleleh seperti plastik dan menimbulkan bau yang tidak sedap seperti platik sedangkan serat alami jika dibakar akan terlihat seperti membakar serat kayu.
Tidak, Banyak kain yang terbuat dari serat buatan. Salah satu serat kain buatan dari bahan alami yang terkenal adalah serat Viscose.
Kain Kaos PE
Polyester sendiri bisa dicampur dengan beberapa bahan alami seperti katun atau sutera atau viscose untuk kebutuhan sebuah produk. Namun harganya jauh lebih mahal dari pada kain yang menggunakan polyester 100%.
Kain kaos yang menggunakan bahan PE 100% memiliki harga yang paling murah. Biasanya digunakan untuk kaos partai, kaos promosi atau event, kaos suvenir, jilbab instan murah atau kaos-kaos olahraga yang yang dijual murah di pasar.
Dalam perkembangannya kaos berbahan PE dibuat dengan tingkatan kualitas dan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan budget. Mulai dari Polyester 20s sampai Polyester 40s. Semakin tebal bahan maka harga semakin mahal.
Kelebihan dan kekuranga bahan polyester
Kelebihan bahan polyester
- Murah meriah
- Bahan lentur
- Lebih tahan terhadap kuman dan jamur
- Tidak mudah kusut karena bukan terbuat dari serat alami.
Kekurangan bahan polyester
- Tidak bisa menyerap keringat dengan sempurna
- Terasa panas ketika dipakai walaupun kain terlihat lembut dan halus.
- Bisa menimbulkan iritasi jika pemakaiannya memiliki kulit sensitif
- Mudah terbakar dan tidak tahan panas setrika.
Bahan PE tidak melulu seperti kaos, namun ada yang dibuat menyerupai kain katun, woll, satin dan menyerupai bahan lain atau persisi produk original lain. Seperti Jilbab misalnya, banyak sekali jilbab dijual dengan harga murah. Lebih-lebih di toko online seperti Shopee, Bukalapak atau Tokopedia.
Mereka menggunakan gambar produk original dan harga dibawah rata-rata karena bahan dari jilbab tersebut adalah bahan PE. Jika dilihat sekilas memang sama tetapi kualitas jauh berbeda.
Jilbab Bahan Kaos PE (Polyester)
Apakah kamu pernah membeli sebuah jilbab yang memiliki harga sangat terjangkau dan sekilas bahan terlihat bagus, skan tetapi setelah dipakai jilbab terasa tidak nyaman?
Nah biasanya jilbab tersebut berbahan 100% polyester yang berkualitas rendah sehingga meskipun bahan terlihat bagus biasanya jika dipakai terasa panas dan tidak nyaman,
Kita bisa bandingkan produk jilbab kaos seperti jilbab arrafi, zoya atau eldya hijab dengan produk yang ada di pasar. meskipun desain sama dan kain sama pasti jika dipakai terasa berbeda.
Maka, jangan sampai tertipu dangan harga yang murah.
Video singkat tentang bahan polyester atau PE
Berikut ini video singkat tentang bahan polyester atau PE:
Feature image by https://www.rushordertees.com/