Walapun sudah banyak yang membahas tentang bahan satin ini, saya admin eldya store akan membahas tentang bahan ini secara mendalam dengan versi saya sendiri dan tentunya berdasarkan pengalaman pribadi.
Saya yakin sudah banyak yang mengenal kain ini karena kain ini merupakan kain yang sangat familiar untuk bahan buasana sejak dulu. Seperti untuk rok, baju, gamis atau jilbab.
Kain satin seperti apa?
Kain satin adalah kain yang memiliki permukaan yang sangat glowing “mengkilap”, cerah dan licin. Kain satin ini jika untuk bahan busana lebih sering digunakan sebagai funring atau dasaran dari kain brokat karena miliki tone warna yang sangat keras, sehingga jika dibuat dasaran kain brokat kain ini masih terlihat jelas.
Berbeda dengan kain kebanyakan,seperti katun atau wolfis kain ini memiliki dua sisi yang berbeda. Jadi untuk pemakaiannya tidak boleh terbalik karena bagian belakang kain tidak se glowing tampilan depan.
Serat kain satin sangat rapat bahkan lebih rapat dari bahan wolfis, sehingga kain ini kurang begitu cocok jika digunakan untuk pakaian sehari-hari. Kain ini lebih cocok digunakan untuk baju khusus seperti baju pesta, baju acara-acara tertentu.
Bahan dasar kain satin
Pada dasarnya serat kain satin terbuat dari serat buatan dari plyester (PE) sehingga walaupun terlihat sangat bagus, jika dipakai tidak senyaman bahan katun atau bahan serat alami.
Berikut penampakan serat kain satin:
Saya juga mencoba membakar serat kain satin ini dan ternyata serat kian mudah sekali terbakar seperti plastik/ Berarti benar bahwa kain satin memang terbuat dari bahan serat polyester.
Serat polyester adalah serat buatan manusia yang di proses dari hasil sampingan pengolahan minyak bumi. Sama dengan serat fiber namun untuk serat kain lebih lentur dan halius.
Tak hanya kain satin, banyak kain yang terbuat dari benang yang terbuat dari serat PE seperti wolfis, kaos, diamon, babel dan lain sebagainya:
Karakteristik kain satin
Secara umum, kain satin memiliki karakteristik sebagai berikut ini:
- Permukaan sangat mengkilap
- Kain licin
- Kian halus saat dipegang
- Serat kain sangat keras dan kuat
- Memiliki dua sisi yang berbeda
- Memiliki warna yang sangat cerah
Jenis-jenis kain satin
Kain satin dapat kita jumpai untuk berbagai produk mulai dari produk perlengkapan rumah tangga, background dan fashion.
Berikut ini jenis-jenis kain satin:
1. Kain satin bridal (Duchesse)
Satin bridal atau kain satin duchesse merupakan jenis kain satin yang banyak digunakan untuk membuat gaun pengantin atau untuk acara-acara resmi.
Dulu orang yang mengenakan satin ini hanya orang-orang bangsawan seperti ratu atau putri raja. Sehingga satin ini diberi nama satin duchesse (basa prancis) yang artinya “bagsawan”. Dan bridal sendiri artinya “pengantin” jadi memang kain satin ini termasuk untuk bahan utama gaun pengantin.
Namun sekarang banyak digunakan untuk bahan busana untuk orang orang biasa seperti untuk gaun resepsinan, gamis ulang tahun, gamis syari dan lain sebagainya.
Karakter satin bridal termasuk kaku dan tebal jika dibanding jenis satin lainnya.
2. Kain satin velvet
Satin velvet merupakan jenis kain satin yang sangat populer digunakan karena kain ini tidak terlalu tebal seperti satin bridal.
Satin velvet lebih tipis dan lebut cocok untuk bahan busana seperti, baju gamis, rok bahkan jilbab tentunya jilbab pashmina dan segi empat saja.
Bowling satin velvet cenderung doff dan tidak terlalu mencolok sehingga cocok untuk digunakan untuk busana sehari-hari.
Dari beberapa jenis kain satin, satin velvet merupakan satin yang adem dan nyaman dikenakan.
3. Kain satin silk (sutra)
Satin silk adalah kain satin yang dibuat menyerupai kain sutera, yaitu sangat tipis dan sangat lembutperses seperti kain sutera.
Kain satin jenis ini memiliki karakter yang jatuh seperti kain sutera namun kain satin silk tetap berbahan polyester jadi walaupun tipas dan lembut jika dipakai tidak seperti sutera asli.
Karena memiliki karakteristik yang tipis lembut dan adem ketika dipakai bahan satin silk banyak digunakan untuk baju tidur:
Bahan satin silky juga banyak digunakan untuk bahan gaun atau gamis:
Satin silk untuk bahan hijab:
4. Kain satin roberto cavalli
Kain satin jenis roberto cavali hampir mirip seperti jenis kain velvet namun lebih halus dan lebih jatuh.
Kian satin roberto cavali juga banyak digunakan untuk bahan pakaian, seperti rok gamis, maju maupun jilbab. berikut contohnya:
5. Kain satin damask
Berbeda dengan jenis satin lain yang biasanya memiliki permukaan flat, kain satin damasik memiliki pemukaan yang tidak rata atau bertekstur.
Kain satin damask adalah kian satin yang bagus jika di bordir dan di sablon karena serat tidak terlalu rapat seperti satin velvet, silk atau roberto cavali.
Karena memiliki tampilan yang bagus sekarang satin damask menjadi salah satu bahan label yang banyak digunakan brand busana.
6. Kain satin Faconne (Jackquard)
Satin Jackquard atau Faconne juga diberi nama satin embos. Kain satin ini memiliki memiliki berbagi macam motif namun motif yang ada pada kain tersebut bukan motif dari percetakan melainkan motif bordir dari mesin Jackquard, karena itulah satin ini dinamakan satin Jackquard.
Jadi motif jadi kain ini benar-benar timbul namun tidak setimbul kain bordir pada umumya. Meskipun timbul kain satin Jackquard masih terasa halus dan tidak mengganggu jika dipakai.
Kain satin Jackquard tidak hanya dari bahan PE saja namun bisa dari bahan campuran seperti rayon, katun atau bahan woll. Tergantung kebutuhan dari bahan tersebut. Karena satin jenis ini tidak hanya dipakai untuk busana saja melainkan untuk produk-produk perlengkapan rumah tangga seperti seprai, gorden, sajadah, karpet dan lain sebagainya.
7. Kain satin delustered
Jika kain satin memiliki dua sisi yang berbeda, satin jenis delustred ini satin ini memiliki dua sisi yang sama mengkilapnya.
Kain ini tidak tebal dan tidak kaku namun kain ini cukup tips ringan dan sangat halus seperti kain katun silk sehingga dalam bahasa prancis kain ini dinamakan “peau de soie” yang artinya sutera.
9. Kain satin cloth (satin woll)
Dari namanya sudah terlihat bahwa kain ini terbuat dari campuran woll. Sampai saat ini produsen terbaik kain satin jenis ini yaitu negara prancis. Jadi kain satin cloth yang asli adalah kain satin yang cukup mahal karena masih di import langsung dari Prancis.
Kain satin cloth ini memiliki kualitas yang sangat bagus dari mulai dari warna dan kainnya sendiri cukup awet. Jika diperhatikan ini memiliki tekstur seerti kain tenun namun memiliki karakter satin yaitu mengkilap.
10. Kain satin clarissa (horden)
Bahan satin jenis ini digunakan diciptakan bukan untuk bahan pakaian melainkan untuk bahan perlengkapan rumah tangga seperti gorden, background, taplak meja dan lain sebagainya shingga jenis kain ini termasuk satin yang murah.
Walaupun murah kain ini cukup bagus dan tidak kaku sehingga sekarang banyak produsen baju yang menggunakan bahan satin ini sebagai kain kombinasi atau variasi pakaian.
11. Kain satin kahatex
Kain satin jenis ini memiliki kualitas di bawah kain satin clarissa, serat kain kurang rapat dan kain kaku.
Satin kahatex ini ini memang tidak bisa digunakan untuk bahan pakaian karena memiliki karakteristik yang panas dan kasar sehingga kebanyakan orang menggunakan kain ini untuk produk-produk aksesoris atau perlengkapan rumah tangga lainnya
12. Kain satin slipper
Jenis kain satin ini termasuk satin yang paling kaku namun memiliki tampilan yang sangat bagus (glowing) sehingga kain ini banyak digunakan untuk produk selain pakaian.
Kain satin slipper banyak digunakan untuk pelapis sepatu, dompet atau tas. berikut contohnya:
12. Kain satin sateen
Loh bukannya sama ya satin sama sateen?
Hampir sama sih, perbedaannya hanya pada bahan yang digunakan. Jika satin berbahan dasar fiber, nylon namun ain sateen ini banyak dibuat dengan serat katun atau rayon, bisa berupa rayon viscose sehingga kain sateen lebih lembut dan empuk dari pada kain satin lain. Namun kain sateen tidak sekuat kain satin.
13. Kain shantung (santung)
Kain santung atau thai silk juga merupakan jenis kain satin. Juga memiliki permukaan yang berbeda seperti satin pada umumnya.
Kain santung ini pertama kali dibuat di salah satu wilayah provinsi di China yang bernama Shandong. Bahan yang digunakan adalah kepompong ulat sutra liar atau yang kita sebut bahan sutera.
Namun jika menggunakan bahan sutera 100% harga jual kain tersebut sangat tinggi sehingga kain ini sekang lebih banyak menggunakan bahan serat buatan seperti polyester atau rayon namun dengan tampilan yang sama seperti aslinya.
Karena bahan sudah berbeda tentunya harga kain ini juga lebih murah bahkan lebih murah dari kain satin bridal.
Karakter kain ini hampir sama dengan kain satin bridal namun ada sedikit guratan-guratan tipis. Kain ini sedikit lebih tipis dari kain bridal kain ini bisa menjadi alternatif lain kain satin bridal untuk produksi baju.
Fakta kain satin
Dari sekian contoh selalu menggunakan busana wanita, apakah kain satin ini tidak bisa dipakai untuk laki-laki?
Bisa namun di Indonesia jarang sekali peminatnya, kemeja satin lebih banyak dipakai oleh artis-artis atau bos besar, karena kemeja bahan ini sangat mencolok.
Kain satin yang dijual dipasaran memiliki karakteristik yang keras dan tidak stretch (melar) sama sekali. Apakah semua satin seperti itu?
Iya, satin sendiri sebenarnya adalah teknik tenun sebuah kain, dimama teknik tersebut membuat kain terlihat menjadi glossy atau bercahaya. Namun sekarang ada bahan satin yang sedikit melar karena benang filamen dicampur dengan beberpa bahan lain seperti spandeks atau benang katun.
Perbedaan kain satin dan maxmara
Setelah jelas mengenai penjelasan dan contoh kain satin, ternyata ada satu jenis kain yang memiliki looks yang hampir sama dengan kain satin yaitu kain maxmara. Nah apa sih yang membedakan kain satin dan kain maxmara? berikut ini penjelasannya.
Kain satin dibuat menggunakan teknik tenun satin sedangkan maxmara adalah nama brand sebuah produsen pakaian yang dulunya menggunakan bahan seperti bahan satin.
Namun di Indonesia sekarang maxmara terkenal dengan nama bahan kain jadi sekarang banyak sekali bahan yang mirip dengan satin yang dinamakan maxmara.
Dilihat dari bahan memang bahan maxmara tidak seglowing dan juga tidak selicin bahan satin dan ini lah yang menjadi perbedaan antara bahan maxmara dan satin jika dilihat dari kainnya.