Jika untuk bahan jilbab, kain ceruti ini banyak digunakan untuk bahan jilbab instan karena memiliki sifat yang sedikit stretch sehingga jika dipakai terasa pas di wajah. Kian ini lebih sering digunakan untuk bahan jilbab instan syari atau jilbab dua layers bahkan 3 layers karena kain termasuk tipis sehingga udara mudah masuk dan jika hanya satu layers jilbab terlalu transparan.
Kain Ceruti seperti apa?
Jika digambarkan kain ceruti adalah kain yang tipis, transparan namun memiliki tekstur seperti pasir, sehingga banyak yang memasukkan kain ini dalam keluarga crepe namun sebenarnya kain ini merupakan kain chiffon.
Kecuali bahan jilbab, bahan ini tidak dapat digunakan untuk bahan pakaian seperti gamis, rok atau baju jika tidak dikombinasikan dengan bahan lain karena kain ini terlalu lentur dan terlalu tipis.
Kamu bisa memadukan kain ceruti ini dengan bahan lain seperti wolfis, katun, satin atau bahan sutera. Jika tidak menggunakan kombinasi kain di atas minimal menggunakan kain furing supaya baju atau gamis tidak tembus pandang.
Baca Bahan DIAMOND crepe seperti apa? contoh gambar harganya
Perbedaan kain ceruti dengan kain chiffon.
Bisa dibilang kain ceruti adalah pengembangan kain dari kain chiffon (shifon) yaitu kain yang licin dan transparan namun sangat nyaman dipakai karena halus serta sirkulasi udara mudah keluar masuk melalui celah serat kain.
Berikut ini perbedaan antara kain ceruti dengan kain chiffon:
Kain chiffon biasa: Kain tipis dan halus, tidak timbul atau tidak memiliki tekstur pasir. Jika dilihat kain hanya bertekstur kotak-kotak kecil. Kian chiffon biasa juga tidak melar.
Kain cerutti: Sama seperti kain chiffon biasa, yaitu kain tipis dan transparan namun yang membedakan adalah kain cerutti memiliki tekstur seperti pasir dan kain lebih sedikit melar.
Jadi perbedaan hanya terletak pada tekstur dan elastisaitas kainsaja.
Jenis-jenis kain ceruti
Kain ceruti sendiri ada beberapa macam yang beredar di pasaran yaitu:
1. Kain ceruti georgette
Kain ceruti gorgette ini merupakan jenis kain ceruti yang tipis, melar dan agak melayang serta memiliki tekstur pasir.
Jenis kain ini banyak digunakan untuk bahan jilbab karena lumayan tipis.
Kain ceruti georgette lebih gampang kusut ketimbang kain ceruti premium.
Kain ceruti baby doll ini merupakan jenis kain ceruti yang memiliki kualitas di atas ceruti georgette yaitu kain lumayan tebal, lebih tebal dari kain ceruti georgette. Kain ini jatuh dan sangat halus. Tekstur pasirnyapun juga lebih rapat.
Jenis kain ceruti baby doll lebih sering digunakan untuk bahan gamis karena tidak terlalu tipis.
Contoh produk dari bahan baby doll:
Jika dilihat dari harga, kain cerutti baby doll adalah kain yang paling mahal dari kain ceruti lain.
Kedua kain ceruti di atas sering dijadikan untuk jilbab syari dua tau tiga layers karena memang kain tidak tebal sehingga walaupun jilbab berlapis lapis tidak akan terasa panas.
Kain ceruti juga ada yang dijadikan untuk gamis atau rok dengan satu layer namun hanya sebagai pelapis atau variasi saja. Biasanya sebelum bahan ceruti ada kain lain sebagai bahan utama gamis.
Harga kain ceruti
Harga kain ceruti termasuk murah, biasanya tidak lebih dari 25.000 namun jika untuk produksi jilbab kita harus membeli kain dobel jadi jatuhnya lebih mahal.
Istilah lain:
- Kain ceruti delux
- Kain ceruti ultima
Dua istilah diatas tidak terlalu beda dengan ceruti lainnya, yang membedakan biasnaya hanya kualitasnya saja.
Kekurangan kain Ceruti
Berikut ini kekurangan kain ceruti:
- Tipis dan transparan
- Licin
- Susah dijahit
- Susah dipotong
Kelebihan kain Ceruti
Meskipun kain tipis namun kain ini termasuk kain yang populer dan banyak disukai orang karena jika dibuat suatu produk, produk tersebut terlihat sangat elegan dan cantik. Sangat cocok dipakai oleh wanita. Berikut ini kelebihan kain ceruti:
- Bahan ringan
- Adem saat dikenakan
- Terlihat cantik dan feminim
- Banyak pilihan warna
- Meskipun tipis namun kain sangat kuat
- Gampang dicuci
- Sangat bagus setelah disetrika
- Kuat
Kekurangan Bahan Ceruti
Berikut ini kekurangan bahan ceruti yang harus kamu perhatikan sebelum membelinya:
- Tipis dan transparan
- Terlalu ringan
- Lebih mahal jika dibuat jilbab karena harus lebih dari satu layers
- Susah di jahit
- Hanya untuk produk tertentu saja
- Tidak bisa digunakan untuk pakaian pria
Penjahit yang tidak memiliki jam terbang tinggi biasanya menghindari bahan ini karena menjahit kain ceruti tidak mudah seperti kain katun karena karakter kain yang licin stretch sehingga gampang sekali bergeser saat dipindah.
Jadi wajar saja jika harga jilbab atau produk bahan ceruti biasanya mahal, salah satu faktor yang mebuat mahal adalah proses pembuatannya.