Trend hijab fashion di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat cepat baik model maupun bahan yang digunakan.
Dulu jilbab hanya digunakan oleh anak pondok, anak sekolah madrasah dan para orang tua, namun sekarang ini menjadi trend fashion yang sangat disukai oleh anak zaman sekarang. Kita bisa lihat banyaknya artis muda yang berhijab lebih-lebih jika kita lihat di instagram, bayak sekali foto-foto yang berhijab, Baik selebgram maupun akun pribadi biasa.
Perkembangan hijab juga bisa kita lihat dari maraknya penjual hijab. Ketika membuka akun media sosial kita melihat iklan atau orang yang berjualan hijab mulai dari harga puluhan ribu sampai ratusan ribu yang tak hanya dilakukan oleh satu orang saja kadang kita sampai bosan karena desain yang sama.
Terlepas dari pembahasan tentang hijab, saya disini akan membahas tentang bahan hijab yang populer dipakai oleh produsen jilbab serta membahan kelebihan dan kekurangan dari masing masing bahan.
Pada dasarnya kain yang kita pakai saat ini baik untuk jilbab maupun pakaian lain terbuat dari tiga bahan dasar yaitu serat organik, serat buatan dan campuran antara serat organis dan serat buatan.
Kain serat organik
- Katun
- Linen
- Woll
- Sutera
Kain serat buatan
- Polyester dari sampingan olahan minyak buni
- Polyester buatan dari tumbuhan (rayon viscose)
Kain serat campuran (organik dan buatan)
- Polyester dari sampingan minyak bumi+Katun
- Polyester dari sampingan minyak bumi+ Polyester buatan dari tumbuhan
Berikut ini bahan yang sering populer digunakan untuk bahan hijab.
Jilbab bahan Sutera
Sutera terbuat dari bahan alami yang juga banyak dipakai untuk jilbab. Namun tidak begitu populer karena harga mahal dan termasuk licin jadi kurang nyaman jika dipakai untuk sehari hari.
Jilbab bahan sutera hanya cocok dipakai untuk acara-acara resmi seperti pernikahan atau pameran.
19 Kain yang bagus dan paling populer untuk bahan jilbab
Jilbab bahan Katun. Katun terbuat dari bahan dasar kapas adalah salah satu bahan favorit untuk membuat hijab. Jilbab yang berbahan katun biasanya hanya dipakai untuk bahan jilbab segi empat dan pashmina saja karena sifat katun yang sedikit kaku dan gampang lecek.
Selain katun berbahan dasar kapas juga ada katun sintetis yaitu katun rayon viscose yang sifatnya sangat mirip dengan katun “kapas”.
1. Katun Paris
kain paris sekarang masih sangat populer untuk jilbab namun kebanyakan untuk jilbab anak madrasah atau anak pondok, karena kain yang tipis dan berrogga sehingga adem dan yaman dipakai terus-menerus.
Kekurangan jilbab dari bahan paris ini adalah kainnya yang tipis.
2. Katun Ima
Katun ima jua digunakan untuk jilbab segi empat dan pashmina. Kain ini memiliki karakter yang unik, lebih banyak dipakai untuk hijab fashion karena kurang nyaman jika dipakai terus menerus karena memiliki kain yang tebal dan serat rapat jadi tidak senyaman seperti jilbab paris.
3. Katn Linen
Katun linen yang dibuat untuk jilbab didesain memiliki rongga yang agak lebar sehingga jilbab ini banyak disukai dan dapat dipakai setiap hari secara terus menerus.
Kekurangan bahan linen yaitu jilbab sedikit kaku.
4. Katun supernova
Katun supernova merupakan katun yang tebal dan termasuk murah sehingga juga banyak dipakai untuk jilbab fashion. Supernova termasuk kategori katun rayon yaitu katun yang dibuat dari serat kayu atau tumbuhan.
Kekurangan jilbab dari bahan supernova yaitu kain yang berserabut dan terlihat kusam
5. Madinah
Katun madinah sama seperti katun ima yaitu harga yang lumayan mahal namun memiliki karakter yang unik dan sangat nyaman dipakai unjuk jilbab pashmina dan segi empat. Katun ini tidak terlalu tebal sehingga banyak disukai untuk bahan jilbab. Namun kain madinah termasuk kain yang lumayan mahal.
6. Bubble crepe
Jilbab bubble ini banyak digunakan untuk jilbab syari maupun jilbab instan biasa. Ada yang yang digunakan untuk jilbab pashmina dan segi empat juga. Kain ini memiliki keunikan seperti gelembung pada permukaan kain dan kain bisa sedikit melar.
7. Diamond crepe
Sama seperti kain bubble kain ini memiliki tekstur yang kasar namun lebih kecil, jika di ibaratkan seperti pasir. Kain ini bisa melar juga banyak digunakan untuk jilbab instan, pashmina dan segi empat.
8. Diamond Georgette
Sama persis seperti diamond crepe namun lebih tipis dan lebih melar. karena tipis dan melar jilbab ini sering digunakan untuk jilbab instan atau dobel layers.
9. Moss crepe
Hampir menyerupai diamond crepe namun lebih tebal dan tidak terlalu kaku seperti diamond crepe. Banyak digunakan untuk jilbab pashmina segi empat dan instan.
10. Ceruti
Kain ceruti memiliki karakter yang sama seperti diamond crepe yaitu terdapat butiran pasir pada permukaan kain namun kain ceruti terlihat nerawang. Sering dijadikan bahan jilbab instan syari 2 layers.
11. Kain babydoll
Kain Babydol masih kategori jenis ceruti namu kain babydoll lebih tebal lebih berat dan lebih rapat. Kain babydoll sering digunakan untuk bahan jilbab syari.
12. Chifon
Sama seperti ceruti yaitu memiliki kain yang tipis namun tidak berpasir. Kain ini lebih licin dari pada diamond georgette namun lebih kuat. Sering dijadikan untuk jilbab instan sayri dua layers.
13. Wolfis
Mungkin tidak asing lagi dengan kain ini karena kain ini sempat booming untuk bahan jilbab, terlebih bahan jilbab instan. Memiliki karakter ringan halus dan tidak nerawang dan memiliki tampilan bagus, kain ini menjadi salah satu kain terpopuler untuk bahan jilbab.
14. Twiscone
Adalah kain yang tipis, licin namun tidak nerawang. Kain agak melar sama seperti kain ceruti.
15. Hicon
Hampir mirip seperti tiwscone namun serat kain agak longgar tidak seperti twiscone. Kain ini juga lembut dan licin juga banyak dipakai untuk jilbab syari.
16. Satin
Jilbab satin memang ada yang terbuat dari campuran sutera namun yang banyak untuk membuat jilbab adalah satin polyester karena lebih murah dan tampilan juga terlihat bagus.
Polyester: Terbuat dari serat sintetis yang langsung dijadikan kain tanpa dibuat karakter sama sekali. Biasanya untuk jilbab segi empat.
17. Maxmara
Kain maxmara sendiri adalah jenis satin namun memiliki karakter yang tidak terlalu licin dan mengkilap. Jilbab bahan ini lebih felksibel dan cocok untuk kegiatan sehari hari
Jilbab bahan sarat campuran. Banyak sekali kain yang memiliki kerat campuran baik sesama PE organik maupunuan PE dengan bahan alami.
18. Kain spandex (lycra)
Spandex bisa dibilang kain kaos yang banyak sekali macamnya, seperti jersy, balon dan lain sebagainya. Penjelasnnya bisa baca Bahan SPANDEK seperti apa? Penjelasan lengkap kain spandek
Kain spandex ini banyak digunakan untuk bahan jilbab instan karena memiliki sifat yang melar sehingga jilbab instan bisa pas pada wajah pemakainya. Selain ini jilbab ini sangat lentur jadi sangat nyaman dipakai. Jika sudah menjadi jilbab instan, jilbab bisa sangat nyaman untuk kegiatan sehari hari dan jaga cocok untuk aktivitas tinggi.
19. Kian Organdi Organza
Kain organdi organza memiliki tampilan mengkilap seperti satin namun kain lebih kaku dan transparan. Jilbab dari bahan ini hanya bisa digunakan untuk acara-acara pesta. Oleh karena itu jilbab ini juga dinamakan jilbab pesta.
Itulah jenis kain yang populer untuk bahan jilbab. Seiring perkembangan zaman, bahan jilbab populer juga semakin terus bertambah dan berkembang.