Bahan Diamond Crepe

Bahan Diamond seperti apa?

Bahan diamond adalah bahan yang memiliki tekstur seperti pasir agak melar dan dan empuk ketika dipegang. serat kain diamond juga tidak begitu terlihat seperti kain katun karena memang yang ditonjolkan adalah tekstur pasirnya.

Jenis bahan Diamond

Sampai sekarang ada dua jenis bahan diamond yang terkenal dan beredar di pasaran, yaitu:

1. Diamond Italiano

2. Diamond Georgette.

Loh ko cuman 2 kak? terus kain bebel dan ceruti georgette itu apakah bukan bagian dari diamond? Bisa jadi. Namun setahu saya bukan kain diamond akan tetapi kain babel dan masih dari keluarga crepe. Kalau ceruti sendiri termasuk dari jenis kain ciffon.

Tak sedikit orang yang memberi nama babel diamond dan ceruti diamond. Kalau menurutku tidak masalah yang peting pembeli dan penjual faham. Namun pada artikel kali ini saya mengelokkan kain diamond menjadi  dua jenis saja, yakni diamond Italiano dan Georgette.

1. Diamond Italiano

Yang pertama diamond Italiano. Kain diamond ini memiliki tekstur butir pasir besar, kain agak kaku namun bisa sedikit melar.

Karena memiliki sifat yang agak kaku kain ini menjadi salah satu bahan favorit untuk jilbab khususnya jilbab pashmina. yaitu “Pashmina Diamond Italiano”.

Saya rasa hampir semua muslimah yang berhijab pernah memiliki jilbab ini karena jilbab ini termasuk salah satu jilbab pashmina terfavorit, bayak juga ko dipakai para selebgram.

2. Diamond Georgette

Kain diamond Georgette juga memiliki tekstur seperti butiran pasir namun ukurannya yang jauh lebih kecil dan lebih rapat dibandingkan diamond Italiano.

Kain diamond Georgette juga tidak setebal dan tidak sekaku kain diamond Italiano. Georgette lebih tipis dan lebih melar. Kain ini juga banyak dipakai untuk bahan jilbab, namun yang paling banyak adalah jilbab segi empat dan segi empat instan.

Kain Diamond favorit untuk bahan jilbab dan gamis

Sampai saat ini kain diamond baik diamond Italiano maupun Georgette merupakan kain yang laris dan diminati banyak orang kebanyakan kain diamond ini digunakan untuk membuat jilbab dan gamis karena kita tahu jilbab maupun gamis yang elegan adalah terbuat dari bahan yang unik dan berkarakter.

Nah kain diamond ini memiliki karakter yang kuat dibanding kain lainnya jadi memang wajar saja kalau banyak diminati orang.

1. Tekstur Unik

Salah satu bahan favorit pembuat bahan jilbab dan gamis adalah kain diamond ini karena memiliki karakter unik jadi tanpa motifpun tetap terlihat bagus, tinggal padukan warna yang cocok dengan kulit saja.

2. Memiliki Warna Kalem (Soft)

Kain diamond ini juga memiliki warna warna yang kalam atau pastel, sehingga cocok untuk semua warna kulit orang Indonesia. Sehingga hal ini menjadi salah satu daya tarik penggunanya.

3. Adem dan Empuk dan Lentur

Seperti yang saya bilang di atas tadi, bahwa kain diamond adalah kain yang empuk meski terlihat kasar seperti pasir. Selain empuk dan lentur sehingga nyaman dikenakan kain ini juga tidak panas.

4. Kain Tidak Licin

Terbuat dari serat sintetis dan sedikit campuran rubber, kain diamond ini memiliki sifat yang tidak licin sehingga banyak sekali jilbab yang menggunakan bahan ini.

5. Bersifat universal

Maksudnya adalah kain tidak termakan oleh zaman. Dari awal munculnya bahan diamond sampai sekarang tetap laris manis di pasaran. Karena kain ini tidak mengandalkan motif sebagai target penjualan namun lebih menonjolkan karakter tekstur dan warna.

Karakteristik Bahan Diamond

Secara umum kita bisa mengetahui kain diamond dengan ciri sebagai berikut:

1. Terlihat kasar bertekstur jeruk/pasir
2. Serat kain tidak terlihat
3. Susah di sobek tanpa gunting (alat)
4. Lentur dan ringan
5. Jatuh ketika dipakai
6. Adem karena jenis kainnya yang tidak terlalu tebal dan keras
7. Tidak tahan suhu setrika yang terlalu panas

Harga kain Diamond permeter

Bahan diamond diamond Italiano dan Georgette memiliki harga yang setara dan termasuk kain yang harga medium (standar) yaitu antara 30.000 sampai 35.000. namun harga sebuah kain yang saya berikan tidak bisa menjadi patokan dikarenakan lokasi dan kualitas dari bahan tersebut.

Tips Merawat Kain Diamond

Salah satu kelemahan bahan diamond adalah tidak tahan suhu yang terlalu panas jadi jika menyetrika bahan ini jangan terlalu panas kurangi suhunya dibawah kain katun.

Agar warna awet juga rendam terlalu lama dengan deterjen. Merendam kain dengan deterjen yang terlalu lama akan membuat warna cepat kusam.

Agar warna lebih awet jemur di tempat yang tidak terlalu panas atau tidak langsung kontak dengan matahari, karena kain ini termasuk jenis yang yang cepat kering.

Istilah-istilah yang sering digunakan

• Kain krep: kain diamond
• Kain pasir: kain bertekstur pasir
• Diamond skin: kain diamond
• Diamond stretch: Kain diamond yang melar
• Diamond premium/platinum: kain diamond yang memiliki kualitas bagus
• Diamond pasir: kain diamond italiano
• Diamond bubble: kain bubble crepe