Ingin membuat busana dengan bahan yang berkualitas? gunakan katun ima. Ya katun ima merupakan salah satu jenis bahan busana yang memiliki kualitas bagus. Adem ketika dikenakan, tebal dan halus.
Bahan ini cocok untuk busana seperti tunik, gamis syari, baju koko, rok bahkan juga sangat cocok digunakan untuk bahan jilbab non instan yaitu pashmina dan segi empat.
Dalam dunia tekstil katun ima termasuk kategori kain yang berkasta tinggi. Katun ima ori atau ada yang menyebutnya platinum bisa dijual sampai dengan 40.000 permeter bisa dikatakan sekelas katun toyobo.
Katun Ima seperti apa?
Kain ima adalah salah satu kain berbahan dasar cotton “katun” berkualitas tinggi yang awalnya diproduksi di Jepang.
Jika dilihat secara kasat mata katun ini memiliki tapilan agak licin dan terlihat serat yang saling silang pada permukaan kain.
Dalam bahasa jepang “Ima” memiliki arti “sekarang” yang bisa kita simpulakan kain tersebut termasuk kain zaman sekarang atau terbaru atau bisa juga diartikan kain baru pengembangan dari katun jepang.
Ciri dan karakteristik kain katun ima
Secara umum kita bisa melihat ciri dan karakteristik katun ima ini, sebagai berikut:
- Kain adem karena terbuat dari bahan alami
- Tekstur dan serta terlihat saling silang
- Terlihat licin dan sedikit mengkilap sehingga sangat bagus untuk pakaian resmi
- Kain lumayan tebal namun tidak setebal katun toyobo
- Memiliki sifat jatuh
- Tahan terhadap panas
- Warna yang tidak mudah luntur
- Tidak kapang kusut
Jenis katun Ima ada 2
Katun ima yang beredar dipasaran memiliki dua jenis yaitu katun katun ima polos dan katun ima slub.
1. Katun Ima slub
Kain ima slub adalah katun ima yang yang memiliki ciri serat yang bergaris saling silang yang sangat jelas terlihat hampir seperti katun linen namun lebih halus.
Katun ima slub paling banyak dipasaran sebagai bahan hijab non instan karena memiliki tekstur serat yang unik.
Dalam dunia perjilbaban diknal dengan jilbab pashimna ima dan jilbab segi empat ima. Sangat simpel namun terlihat menarik dengan hanya membiarkan tapi kain terurai (rawis).
Baca Contoh Neci dan perbedaanya dengan jahit tepi
2. Katun Ima polos
Yang kedua adalah katun ima polos. Yaitu kain ima yang tidak memiliki tekstur serat terlihat seperti katun ima slub. Namun dari sisi kualitas dan tidak bebeda.
Katun ima polos lebih sering digunakan untuk bahan busana selain jilbab seperti baju, hem, kemaja gamis rok da lain sebagainya.
Katun ima polos memiliki kembaran yang berasal dari keluarga katun juga yaitu katun toyobo. Jika tidak terbiasa dengan dunia kain mungkin akan sangat sulit membedakan, namun pada artikel kali ini saya akan mencoba memaparkan perbedan kedua katun tersebut.
Perbedaan katun Ima polos dengan katun toyobo
Meskipun mirip dan berasal dari bahan yang sama bahkan negara pembuatnya juga sama, kita bisa membedakannya dengan mudah. Dengan cara mengambil sempel seperti berikut ini:
Dari gambar diatas bisa kita lihat perbedaanya sebagai berikut:
- Jika dipegang katun katun ima sedikit lebih tipis dan lebih ringan dari katun toyobo.
- Serat pada katun ima lebih kecil dari pada katun toyobo
- Lebih halus dari pada katun torobo.
Katun Ima kw
Seperti bahan lain, katun ini juga bayak diprosuksi selain di Jepang. Bayak negara yang bisa menjual kain jenis ini dengan harga lebih murah seperti ima import dari China atau katun ima produk lokal.
Meskipun memiliki tampilan yang sama namun kualitas berbeda, perbedaan terletak pada sentuhan dan rasa saat di sentuh dan dipakai. Katun Ima original lebih namyan dan halus serta memiliki daya serap keringat yang bagus dibandingkan dengan katun ima kw.
Katun ima original juga tidak mudah kusut meskipun sudah dicuci beberapa kali.
Contoh produk dari bahan katun Ima
featured image by @mizutex.com