Dalam dunia konveksi banyak sekali istilah yang mungkin orang awam tidak paham meskipun sering mendengar istilah tersebut. Salah satu istilah dalam dunia jahit yang sering sekali terdengar adalah neci dan jahit tepi (klem).
Jika kamu belum faham istilah neci silahkan simak artikel berikut ini:
Apa perbedaan antara neci dan jahit tepi?
Berikut ini adalah pengertian neci dan jahit tepi, silahkan dibaca secara tuntas untuk mengetahui perbedaannya.
Neci adalah
Neci adalah suatu cara untuk mengunci serat pada tepi kain agar serat kain tidak lepas. Neci ini dilakukan menggunakan mesin dan benang khusus.
Contoh neci (pict by @rj_anka)
Mesin neci terdapat pisau dan beberapa benang. Pisau pada neci berguna untuk merapikan tepi kain kemudian dengan dengan jarum, looper atas dan bawah benang secara otomatis dibalutkan pada tepi kain sehingga serat kain tertutup benang dan menjadi sangat rapi. Di beberapa daerah neci juga dikenal dengan istilah “wolsum”.
Neci bisa dilakukan menggunakan mesin jahit portable namun lebih lama dan hasilnya tidak begitu bagus.
Jahit tepi adalah
Sedangkan Jahit tepi adalah dengan cara melipat kecil pada tepi kain kemudian menjahitnya dengan mesin jahit biasa, istilah lain jahit tepi adalah “klem”.
Contoh jahit tepi (pict by @neci.nice)
Klem memang bisa dilakukan tanpa mesin khusus dan hanya menggunakan mesin jahit biasa namun tidak semua penjahit bisa melakukan hal ini. Kadang penjahit masih perlu latihan atau menggunakan alat bantu yang berupa corong atau sepatu kalaim. Seperti ini:
Dengan mengunakan corong atau sepatu klaim hasil bisa lebih rapi.
Penggunaan neci dan jahit tepi
Baik neci dan jahit tepi sering digunakan untuk produksi busana seperti rok, gamis dan jilbab namun neci biasanya dipakai untuk produk yang pinggirnya tidak di utamakan seperti jilbab, bawahan gamis atau rok.
Berbeda dengan jahit tepi, teknik ini bisa digunakan pada semua jenis produk baik baju rok jilbab maupun gamis karena hasilnya lebih rapi dibandingkan neci.
Coba kamu amati jilbab atau gamis yang kamu punya sekarang, apakah menggunakan neci atau jahit tepi.
Kelebihan dan kekurangan neci
Kelebihan
- Produksi lebih cepat
- Pinggiran terlihat unik dan menarik jika menggunakan benang ori dan mesin neci asli.
- Bisa digunakan sebagai motif dengan menggunakan benang yang berbeda.
- Harga lebih terjangkau karena menghemat waktu
Kekurangan
- Jika rusak susah diperbaiki
- Tepi kain akan sedikit terpotong
- Produsen sering menggunakan benang murah hal membuat hasil tidak bagus
- Tidak cocok untuk kain yang terlalu tipis
- Tidak cocok untuk kain yang terlalu tebal
- Hanya bisa digunakan untuk produk-produk tertentu
✔Kualitas neci tergantung pada settingan mesin dan kualitas benang.
✔Neci yang bagus adalah neci yang rapat dan menggunakan benang neci asli bukan benang obras.
Kelebihan dan kekurangan jahit tepi
- Kelebihan
- Bisa menggunakan jahit (tanpa alat tambahan khusus)
- Hasil lebih rapi
- Jika rusak gampang diperbaiki
- Cocok untuk semua jenis kain
Kekurangan
- Jika dilakukan oleh orang yang tidak ahli, hasilnya tidak bagus
- Tidak bisa diaplikasikan pada kain yang berbelok
Baik neci maupun jahit tepi memiliki tujuan sama yaitu finishing kain agar tapi kain lebih rapi namun untuk memfinishing pinggiran kain tidak hanya menggunakan teknik neci dan jahit tepi saja.
Berikut beberapa teknik finishing tepi kain yang sering digunakan:
Tepi cutting laser pada jilbab
Ada beberapa produk jilbab yang tanpa di jahit atau di neci namun di panaskan menggunakan laser atau mesin cutting.
Mesin cutting laser biasanya hanya digunakan pada jilbab saja dan bahan tertentu yang ada campuran PE nya. Karena bahan PF (polyster) bisa nempel seperti plastik jika terkena panas.
Tepi laser ini memiliki kekurangan yaitu, tepi tidak se awet neci atau jahit tepi, namun memiliki kelebihan yaitu hasil sangat rapi dan pola bisa dibentuk sesuai selera.
Menutup tepi kain dengan bisban
Bisban merupakan kain yang berbentuk seperti pita yang digunakan untuk merapikan pinggiran suatu kain dengan cara membungkus pinggiran kain menggunakan corong khusus.
Jarang digunakan memang, pada busana sendiri biasa digunakan pada bagian leher dan bagian lengan saja.
Ada beberapa jilbab yang sering menggunakan cara ini namun biasanya jilbab tersebut jilbab instan yang lumayan besar dan menggunakan bahan seperti spandex. Karena jika bahan kaku pinggiran akan bertambah kaku dan tidak nyaman dipakai.
Plipit pita dipakai pada bahan yang tidak bisa dilipat atau di neci (wolsum) seperti karpet, seprai, keset dan lain sebagainya.
Pinggiran kain rawis
Jika beberapa cara di atas diatas untuk merapikan pinggiran kain. Rawis adalah tepi kain yang diuraikan menggunakan mesin khusus tidak dirapikan seperti neci dan jahit tepi sehingga serat kain terlihat seperti bulu.
Model rawis ini sering diaplikasikan pada jilbab segi empat dan pashmina yang berbahan katun karena memiliki serat yang besar jadi serat tidak mudah lepas walaupun tidak dineci atau dijahit tepi.
Tepi rawis sendiri difungsikan untuk variasi sebuah jilbab agar jilbab terlihat unik dan menarik. Jilbab yang menggunakan teknik ini disebut segi empat rawis dan pashmina rawis.
Yang sering ditanyakan
Berikut ini pertanyaan yang sering ditanyakan berkaitan tentang neci.
Apa perbedaan neci dan wolsum?
Nama lain neci adalah wolsum, jadi neci dan wolsum sama saja.
Perbedaan neci dengan obras?
Neci lebih rapi dan padat karena digunakan pada area yang terlihat, sedangkan obras lebih kendor dan digunakan pada area yang tidak terlihat.
Meskipun dari mesin yang sama namun setelan looper dan sepatu antara mesin obras dan neci berbeda.
Perbedaan neci dan klaim?
Klaim atau klain adalah istilah lain dari jahit tepi. Jadi perbedaannya sudah dijelaskan pada artikel di atas tadi.
Seperti apa mesin neci?
Secara fisik mesin neci sama persis seperti mesin obras namun sudah di setting looper dan spatu oleh bengkel mesin jahit sehingga neci menghasilkan putaran yang lebih cepat dan lebih rapat.
Kita bisa membuat mesin obras menjadi mesin neci ke bengkel jahit namun di toko mesin jahit sendiri sudah disediakan mesin khusus neci yang biasanya memiliki tensi 3 benang.