Bagi Anda yang ingin memiliki rumah dengan pintu Genbyok Ukir Jepara, ketahui dulu serba-serbi pintu gebyok jepara terlebih dulu agar tidak salah beli.
Di artikel ini kami akan membahas semua tentang gebyok, mulai dari bahan, ukuran, model ukiran serta finishing agar nantinya Anda dapat mendapatkan barang yang sesuai dengan kebutuhan rumah.
Jika Anda ingin langsung konsultasi ke perajinnya tanpa membaca artikel bisa langsung hubungi alamat berikut ini:
Tentang Gebyok
Gebyok sendri berasal dari bahasa Jawa yang artiya dinding atau penyekat rumah.
Bahasa “gebyok” sebenarnya tidak hanya mengacu pada dinding kayu saja namuan semua penyekat atau dinging rumah memang disebut gebyok. Entah dari kayu maupun dari anyaman bambu.
Dulu, gebyok kayu “dinding” yang bermotif “ukiran” identik dengan rumah orang kaya atau ningrat, sedangkan orang yang kurang mempau hanya menggunakan dinging kayu tanpa ukir bahkan banyak yang menggukan dindng anyaman bambu.
Seiring berkebangnya zaman, gebyok ini menjadi trend hiasan rumah minimalis dan tak hanya kalangan nigarat atau sultan saja yang dapat memilikinya.
Perbedaan Gebyok Jepara dan Kudus
Perbedaan ukiran Jepara terletak pada motif. Ukiran kudusan memiliki motif detail kecil-kecil serta terdapat simbol karena pengaruh budaya pengaruh budaya Cina, Hindu, Persia/Islam dan Eropa yang diaplikasikan pada rumah kayu.
Berikut adalah contoh ukiran kudusan, perhitkan ukiran bagian tiang:
Sedangakan, Jepara memiliki model ukiran lebih simpel dan tidak terlalu kecil kaerna sering diaplikasikan pada prabot rumah.
Gebyok ukir sendiri dulunya berkembang di Kota kudus meskipun pengukiranya kebanyakan dari jepara. Hal ini dikarena area Kudus banyak sekali prajin rumah kayu yang membutuhkan tenaga dari luar.
Sampai sekarang, perbatasan antara kudus dan jepara menjadi sentra perajin gebyok ukir. Tepatnya di kecamatan Nalum dari dan Mayong Jepara.
Menganal Bagian-Bagian dari Gebyok
Perbedaan Gebyok dan Gapura
Gebyok dan gapura memiliki arti yang berbeda. Gebyok adalah dinding sedangakan Gapura adalah kusen/tiang pintu masuk.
Tidak semua gebyok memiliki gapura, contohnya seperti gebyok (penyekat) ruangan, gebyok manten, bacakground foto, gebyok aksesoris tembok dan lain sebagainya.
Gebyok yang langsung menyambung dengan gapura digunakan sebagai pintu utama atau dinding luar, namun ada juga yang digunakan sebagai penyekat raung yang memiliki pintu.
Model-Model Gebyok dilihat dari pintu
Berjalannya waktu, ukiran gebyok tidak lagi terlalu fokus pada simbol-simbol. Perajin lebih leluasa dalam mendsain dan mengembangkan kreatifitasnya.
Model ukiran sekarang lebih mengikuti pasar. Maka dari itu, jika diperhatikan secara setail setiap perajin gebyok memiliki ukiran yang mirip akan tetapi tidak sama.
Jadi, di artikel ini saya akan membahas model-model ukran secara globas saja yang banyak dibuat oleh para perajin jepara.
Kita dapat melihat model gebyok secara sepntas dari ukiran pintu serta ukiran samping kanan dan atas.
- Gebyok Model Pintu Ukiran Jawa
Pintu Gebyok model ukiran jawa ini merupakan yang paling populer, ukirannya tidak teralu banyak hanya terdapat pada tengah pintu saja dan berbebtuk bulat.
- Gebyok Model Pintu Ukiran Wayang atau Kelir
Model pintu kelir yang ada di pewayagan saat ini menjadi favorit, memiliki bnetuk segi tiga pada pintu serta terdapat uiran pwayangan membuat pintu semakin menjok gaya artistiknya.
- Gebyok Model Pintu Ukiran Cerita Rama Shinta
Di dalam relief ukiran tersebut terdapat ukiran rama shinta dalam cerit pewayangan.
Gebyok pintu ukiran rama sinta ini hampir sama seperti model ukiran kelir. Akan tetapi, ukiran carita rama Shinta memiliki ukuran yang memanjang sedangakan kelir berbentuk segi tiga.
- Gebyok Model Pintu Ukiran Kaligrafi
Ukiran pintu kaligrafi biasanya digunakan untuk masjid atau musholla, namun ada juga yang ditempatkan sebagai penyekat uangan rumah agar rumah memiliki nuansa islami.
Tak hanya ukiran, pada ukiran bagian pinggir (isian) serta ukiran bagian atas juga terdapat ukiran kaligrafi juga.
- Gebyok Pintu Kaca
Pintu gebyok kaca yaitu gebyok gapura yang dikombinasikan dengan daun kaca, dimana kaca ini sebagai daun pintu atau aun gebyoknya.
Gebyok Ukiran Model Minimalis
Ukuran Sandar Gapura Gebyok Ukiran
Gebyok gapura memiliki beberpa ukuran standar, berikut ukuran standar gebyok gapura:
Ukuran Gebyok | 300 CM | 250 CM | 200 CM |
---|---|---|---|
Ukuran Total | 300*270 CM | 250*270 CM | 200*260 CM |
Ketebalan Soko/Tiang | 14*12 CM | 12*11 CM | 11*10 CM |
Lebar Pintu (Kupu Tarung) | 120 CM | 110 CM | 100 CM |
Ketebalan daun pintu | 3+ CM | 3+ CM | 3+ CM |
Di atas merupakan ukuran standar konstruksi pintu gebyok yang dibuat oleh sebgaian besar prajin jepara akan tetapi kita dapat merubah ukuran sesuai dengan kebutuhan rumah.
Penting: Ada beberapa perajin yang merubah ukuran standar konsruksi gebyok tanpa sepegetahuan pembeli, tujuannya gara mereka bisa menjual lebih murah. Jadi patistakan Anda membeli gebok dari perajinnya langsung.
https://www.instagram.com/gebyokjeparapusat/
Bahan utama pintu gebyok ukir
Kayu jati merupakan pilihan utama untuk bahan pintu gebyok ukir ini. Karena selain kuat, kayu jati juga mudah diproduksi “di ukir”.
Namun ada produk pintu gebyok yang diproduksi menggunakan selain kayu jati, seperti nagka atau bengkirai. Hal ini biasanya permintaan oleh permbeli.
Perli Anda ketahui, mengkipun berbahan kayu jati namaun tidak semua kayu jati yang digunakan tidak memiliki kualitas syang sama.
Harga pintu gebyok kayu jati
Harga pintu gebyok kayu jati ini sangat berpengaruh pada ukuran, jenis ukiran dan bahan. Untuk produk pintu gebyok jati memiliki beberpa tingkatan atau grade.
Grade C
Grade C ini paling banyak dijual di media sosial seperti Facebok, karena dengan model yang sama harga bisa lebih murah seningga penjual dapat bersiang harga.
Produk Grade C ini memang masih menggunakan bahan jati, namuan biasnaya jati yang digunakan adalah jati rakyat yang berukuran kecil atau berlum cukup umur sehingg masih gampang pecah jika terkena panas.
Memang sudah cukup kuat jika digunakan unuk kusan pintu, namun harus dilapisi menggunakan cat untuk melindungi dari hama.
Grade B
Grade B ini biasnaya menggunakan jati yang sudah berbntuk balok, seperi jati dari sulawesi. Namun ada juga grade b ini yang menggunakan jati wonogiri.
Bahan jati grade b sudah cukup umur namun bagian putih jati maish digunakan, namun sudah tidak gampang pecah sehingga grade B ini anya dipilh oleh pengguna rumahan. Dengan harga yang relaif murah bisa mendapatkan kualitas yang cukup bagus.
Grade A
Produk pintu gebyok jati grade A biasanya digunakan untuk membagun fasilita sumum seperti pusat pemrintahahan, masjid atau orang-orang yang memang menginginkannya.
Grade A memang jarang sekali dipesan oleh masyarakat biasa, karena dengan model yang sama harga bisa 2 bahkan 3 x lipat dari grade B. Kenapa?
Kayu yang digunakan haru kayu dari TPK atau perhutani yang emmang putihnya dibuang sehingga kayu jati ini tidak membutuhkan finishing cat. Banya hanya diamplas halus dan dilumasi denan take oil agar serat lebih terliaht natral.
Untuk detail harga, anda bisa langsung tanya ke perajin gebyok jepara di nomor WA: 85320047170.
Finishing Pintu Gebyok Ukiran Jati Jepara
Biasanya gebyok yang dijual tidak termasuk fnishing nah berikut referensi harga finishing.
Sama seperti bahan, finishing juga ada yang murah dan jug ada yang mahal, semakin mahal finishingmaka pengerjaan semakin lama bahan yang digunakan juga semakin baugs dan keahanannya juga semakin lama.
Sebaliknya, finishing yang murah biasnaya kualtias amplasan juga kurang halus, bisa lebih cepat, bahan murahhan dan tidak tahan lama.
Finihing gebyok saat ini antara 800-2 jt permeter.
Proses finishing gebyok
Tahap pengampalasan Kasar
Sebeum diampas halus, gebyok terlebih dulu diaplas menggunakan amplas kasar untuk menghlangkan kayu-kayu yang cacat.
Tahap amplas halus
Setelah diamplas kasar, gebyok diamlas halus. Amplas halus ini bisa diulang 2 bahkan 4 x tergantung harga finishing, semakin banyak diulang semain halus.
Tahap semprot sanding
Jika menggunakan cat minyak, setelah diampals halus harus melewati tahap sanding duku untuk menutip pori-pori kayu agar kayu lebih awat.
Ampals setelah sending
Setelah disending, gebyok harus diamplas terlebih dulu agar tidak kasar saat di semport warna.
Semprot Warna
Stelah diampals mengunakan tangan ataua ampas sanding, produk disemprot warna sesiai pesanan. Semprot warna ini penting yaitu untuk menyamakan semua warna kayu.
Semprot Melamine
Setelah, disemprot warna dan sudah kering, produk disemprot melamine atau clear. Celaer atau melamine ini berfungsu untuk melindungi cat agat tidak mudah rusak. Selin itu clear juga sangat berbengaruh pada keawetan produk.
Packing Pintu Gebyok Ukir
Packing antara barang mentah dan finishig tentu berbeda.
Untuk barang mentah biasanya dilapisi bagian ukiran yang tajam saja agar ukuran tidak rusak terbentur lain. Ada juga yang tanpa packing. tergantung dari perajim
Namun untuk packing produk finishing, biasnaya mengugnaan foam dan masih dilapisi dnegan kardus agar tidak lecet.
Nah untuk biaya packing kardus sudah dihtung dengan biaya dinishing akan tetapi belum termasuk palet.
Diamana alamat perajin pintu gebyok di jepara berkualitas
Anda bisa langusng datang ke ke Jepara secara langsung, namun jika tidak terlalu jauh cukup menari perajin gebyok secara online.
Berikut ini salah satu perajin pintu gebyok terbaik amanah:
Alamat: eldya furnituer Ds. Plajan RT/RW 18/03 Kec. Pakis Aji Jepara
IG: pusat_gebyok
Website: mebel.eldya.com
WA: 853 2004 7170