Mengenal bahan Scuba yang saat ini banyak digunakan untuk bahan masker

Kain Scuba pertama kali diperkenalkan di dunia fashion pada musim semi tahun 2012 yang terinspirasi dari pakaian olah raga.

Sampai saat ini, bahan scuba hanya digunakan untuk produk-produk tertuntu saja. Belum banyak digunakan untuk bahan produksi pakaian seperti gamis atau baju.

Alasannya, kain ini termasuk jenis kain baru yang masih mahal dan belum banyak beredar di pasaran.

Namun sejak adanya Covid 19, orang sudah mulai menenal dan familiar dengan kain ini karena banyak digunakan sebagai masker.

Bahan scuba banyak digunakan untuk bahan masker

Sejak maraknya virus Corona  COVID-19, memang kain ini menjadi salah satu kain yang paling dicari oleh masyarakat untuk produksi masker.

Alasannya, bahan ini sangat kuat dan cukup tebal serta memiliki karakter khusus yang mirip seperti karet sehingga tanpa dijahitpun kain langsung dapat dikenakan.

Karakteristik Kain Scuba

Kain scuba memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan kain katun maupun kain sintetis seperti wolfis.

Bisa dibilang kain ini lebih mirip kain spandex atau lycra yang memiliki karakter stretch (melar) dan empuk.

Kain scuba ini lebih cocok untuk pakaian santai atau non formal karena kain ini lembek dan mengikuti bentuk tubuh pemakainya.

Berbeda dengan kain katun yang cenderung kaku dan sangat rapi sehingga sangat cocok untuk acara formal.

Jika kamu belum pernah melihat atau memegang secara langsung, di artikel ini saya akan memberikan sedikit gambaran detail tentang kain ini berikut penjelasannya.

Kain Scuba seperti apa?

Tidak seperti kain lain, kain Scuba memiliki keunikan yaitu serat kain tidak akan lepas walaupun tidak dijahit. Seperti contoh masker scuba yang hanya dipotong sesuai pola tanpa dijahit

Kain scuba yang original juga memiliki rajut ganda atau dua lapisan yang dapat dilihat secara langnsung dari tepi kain.

Kedua lapisan tersebut terbuat dari benang filamen yang sangat halus yang berbahan dasar bahan polyester dan Spandeks, sehingga selain tebal kain Scuba memiliki sifat lentur, kuat, halus dan lembut. Rajutan kain sangat rapat sehingga walaupun kain ditarik tidak terlihat transparan.

Kain Scuba ini memiliki sifat seperti kain spandeks, yaitu elastis dan bisa melar seperti kart baik vertikal maupun horizontal sampai tarikan 40%.

Ada satu jenis kain yang mirip dengan kain ini yaitu kain neoprene. Jadi banyak orang yang menganggap kain scuba adalah kain Neoprene.

Apa perbedaan kain Scuba dengan kain Neoprene?

Jika diperhatikan pada kain neoprene terdapat sedikit rongga yang berisi busa tipis yang terletak diantara lapisan kain tersebut. Busa ini berfungsi untuk menambah ketebalan dan kekuatan pada kain terbut.

Oleh karena itu kain Neoprene banyak digunakan untuk bahan pakaian diving, lapisan busa yang terdapat pada kain Neoprene di pakaian diving berfungsi untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat dan agar kulit aman dari goresan karang atau benda asing.

Berbeda dengan kain scuba, kain ini sama persis seperti kain Neoprene namun tidak terdapat rongga dan lapisan busa diantara kain tersebut.

Jadi kain Scuba lebih elastis dan lebih nyaman dipakai sehari-hari sehingga kain Secuba ini banyak digunakan untuk bahan busana eropa untuk pakaian sehari-hari seperti baju, gaun, gamis dan lain sebagainya.

Apa perbedaan kain scuba dengan Spandeks?

Kain sepandeks hanya memiliki satu lapisan saja sedangkan kain scuba memiliki dua lapisan kain dan lebi lebal. Sama-sama memiliki sifat melar namun kain Scuba tidak semelar bahan spandex yang bisa sampai 8 x dari kain asli.

Bisa dibilang kain secuba merupakan bagian dari kain spandex yang sudah dikembangkan.

Kain scuba ini juga memiliki sifat seperti bahan spandeks, yaitu kain mengikuti lekuk tubuh pemakainya. Namun karena memiliki ketabalan yang cukup kain ini dapat meredam tonjolan pakaian dalam seperti bra misalnya. Bahasa Jawanya “ngeplek” nah kain ini tidak ngeplek.

Ciri dan karakteristik kain scuba

Secara umum bahan Scuba ini bisa di identifikasi melalui karakter dan ciri-ciri berikut ini:

• Memiliki dua lapisan kain
• Kain bisa melar
• Kain Tebal
• Halus ketika disentuh
• Memiliki sifat menempel di tubuh seperti spandeks
• Kuat
• Tidak mudah kusut
• Adem dan nyaman ketika dikenakan
• Daya serap keringat sangat baik
• Mudah merawatnya

Kain scuba untuk bahan baju gamis

Kain Scuba sekarang ini termasuk bahan yang banyak digunakan di luar negeri untuk pakaian seperti t shirt, atau pakaian yang digunakan sehari-hari karena sifatnya yang stercth, ada juga untuk gaun istimewa para artis.

Di Indonesia sudah ada beberapa produsen yang menggunakan kain ini untuk pakaian wanita seperti rok atau blazer atau gamis. Karena kain ini termasuk kain yang tebal dan adem jadi kain ini sangat bagus jika digunakan untuk bahan gamis di daerah tropis seperti Inonesia.

Kami eldya store juga menjual beberapa gamis yang terbuat dari bahan scuba ini. Namun desain yang kita buat masih terbatas karena bahan tergolong mahal dan belum banyak dijual dipasaran.

Sangat cocok untuk Blazer

Karena memiliki ketebalan yang cukup serta sangat halus kain ini sangat cocok untuk bahan jas atau blazer wanita:

Berapa harga kain Scuba per meter?

Hal ini sering ditanyakan oleh banyak orang, namun perlu kamu ketahui bahwa kian ini termausk kain mahal karena sesuai dengan karakter dan kualitasnya.

Harga kain tergantung komposisi bahan serta tebal tipisnya kain ini. Jika di kira kita harga kin ini sekitar 50.000 sampai 80.000 permeter.

Kain ini sema seperti kain lain yang dibuat dengan tingkatan kualitas yang berbeda untuk menyesuaikan ekonomi masyarakat serta kebutuhan pemakainya. Semakin bagus kain, maka semakin mahal pula harganya.

Tips merawat kain Scuba

Merawat kain scuba tidaklah sulit karena kain ini sangat kuat, jadi tidak ada perawatan khusus untuk kain ini. Hanya saja hindarkan beda panas dari kain ini, karena walaupun kuat kain ini terbuat dari serat buatan atau polyester jadi sangat tidak tahan terhadap benda panas.

Karena terbuat dari spandeks warna kain ini tidak mudah kusam walupun dicuci menggunakan mesin cuci. jadi jangan khawatir untuk merendam kain ini dengan deterjen dan memutarnya di mesin cuci.

Namun agar kin lebih awet jangan terlalu lama merendam kain ini menggunakan deterjen.

Kain ini tidak mudah kusut sehingga tidak walaupun tidak di setrika kain tidak begitu terlihat kusut, namun jika ingin menyetrika jangan gunakan suhu yang terlalu panas.

Jangan khawatir untuk menyikat kain ini, jika dirasa perlu kamu bisa menyikat kain ini menggunakan deterjen atau sabun colek sampai kotoran benar benar hilang.

Perlu diperhatikan bahwa kain ini memiliki daya serap keringat yang bagus jadi jika mencuci gamis berbahan scuba gunakan gantungan yang besar dan kuat untuk mengeringkannya karena kain ini banyak menyerap kain ini, sehingga menjadi sangat berat ketika dicuci.