Jenis-jenis resleting – Sebenarnya tanpa menggambarkan dan menjelaskan fungsi dari resleting, saya kira semua pembaca sudah tahu apa itu resleting dan fungsinya.
Karena semua orang memiliki benda ini, baik berada di baju, celana, jaket bahkan sepatu dan aksesoris juga banyak yang terdapat benda bergigi ini.
Pada artikel ini, admin akan membahas lebih detail tentang jenis, bahan serta fungsi dari masing-masing jenis resleting.
Karena jika bukan penjahit atau orang yang berkecimpung di dunia konveksi pasti akan kebingungan ketika akan membeli resleting.
Di toko-toko aksesoris jahit, model resleting sangat banyak jadi sebelum membali pastikan mengetahui jenis resleting yang ingin dibeli.
Dari beberapa artikel yang saya temukan di internet, saya agak sulit memahami jenis dari resleitng ini maka saya akan menjalankan dengan gaya bahasa sendiri. Mudah-mudahan semua pembaca lebih faham agar nantinya tidak keliru dalam membeli resleting.
7 Jenis resleting
Secara umum resleting memiliki 7 jenis yaitu:
- Coil zipper: Resleting memiliki gigi berbentuk gulungan.
- Metal Zipper: Resleting terbuat dari bahan metal dan bergigi
- Plastic zipper: Resleting yang terbuat dari bahan plastik
- Vislon atau darlin zipper: Releting berbentuk gigi namun gigi memiliki kepala yang lebih kecil
- Invisible zipper: Resleting tidak terlihat atau resleting jepang
- Waterproof zipper: Resleting tahan air
- Fireproof Zipper: Resleting tahan api
Gambar dan penjelasan saya jabarkan di artikel selanjutnya sekalian kita mengelompokkan reseleting berdasarkan baha, jenis gigi, kebutuhan dan fungsi sebagai berikut:
Jenis resleting berdasarkan Bahan Gigi
Resleting sendiri terdiri dari beberapa komponen salah satunya yaitu gigi. Nah, sampai sekarang resleting yang beredar hanya dibuat dari 3 macam bahan yaitu metal dan plastik dan nylon. Berikut penjelsannya:
1. Resleting bahan gigi metal
Menurut sejarah, resleting yang berbahan dasar logam adalah retsleting yang pertama kali diproduksi sekitar tahun 1917 dan 1920-an.
Bahan dasar metal pada resleting sendiri bisa berupa alumunium, tembaga, stenlis atau kuningan.
2. Resleting bahan gigi plastik
Retsleting plastik kebanyakan menggunakan resin poliasetal, PE (polyester) dan sejenisnya. Meskipun berbahan plastik resleting ini banyak digunkan untuk berbagai produk karena sangat fleksibel dan kuat.
3. Resleting bahan gigi nylon
Gigi resleting berbahan nylon memiliki memiliki bentuk gigi spiral tanpa putus. Resleting ini sangat lentur dan mudah dipotong. Banyak digunkan berbagai macam aksesoris sperti dompet, tas dan lain sebagainya.
Jenis resleting berdasarkan Bentuk Gigi
Jika kita amati resleting hanya memiliki tiga model sistem kerja saja yang bisa kita lihat dari bentuk giginya. Yaitu model metal, coil (spiral), Vislon.
1. Resleting Metal
Gigi resleting metal memiliki badan yang lurus dan kepala yang besar, ada juga yang menggunakan gigi lubang tengah tengah. Gigi resleting metal tidak ada yang terbuat dari plastik, semuanya berbahan dasar logam seperti karbon, alumunium, tembaga, stenlis atau kuningan.
2. Resleting Coil
Coil atau bahas Indonesianya “gulungan” adalah tipe resleting yang giginya berbentuk spiral atau gulungan. Gigi resleting coil terbuat dari nylon.
Gigi resleting coil juga lebih rapat dari pada resleting vislon, nah apa itu resleting vislon?
3. Resleting Vislon
Resleting vislon adalah resleting yang memiliki gigi putus putus (tidak spiral). Bentuk resleting vislon juga memiliki gigi yang lebih besar dan interval yang lebih panjang dari pada resleting coil.
Lalu bedanya dengan resleting metal apa min? Bedanya terletak pada model gigi. Gigi pada resleting metal memiliki badan lurus dan kepala lebih besar sedangkan gigi resleting vislon memiliki badan yang lebih besar atau sama dengan kepala.
Resleting vislon dulunya memang hanya berbahan dasar plastik namun sekarang ada juga yang berbahan logam.
Jenis resleting berdasarkan kebutuhan
Jika dilihat berdasarkan kebutuhan produk, ada 4 bahan resleting yaitu:
1. Water Proof Zipper
Water Proof Zipper artinya resleting tahan air. Resleting ini di desain untuk kebutuhan di perairan, agar resleting bisa tahan dan digunakan di dalam air. Seperti untuk resleting baju renang atau bahan yang digunakan di dalam air.
2. Fire Proof Zipper
Fire Proof Zipper artinya tahan terhadap api. Resleting ini dibuat dengan bahan yang tahan sampai pada suhu panas tertentu.
Digunakan untuk kebutuhan yang berkaitan dengan panas seperti pada baju-baju pemadam kebakaran, atau baju gegana, baju astronot serta produk – produk yang memang diperlukan tingkat ketahanan tertentu terhadap panas.
3. Plastic Zipper
Plastic Zipper artinya resleting plastik. Resleting berbahan plastik atau sejenisnya banyak digunakan pada produk-produk standar yang tidak membutuhkan spesifikasi khusus seperti baju, gamais, rok, celana tas, kerajinan dll.
Plastic zipper sendiri bisa berupa resleting terpisah, resleting bisa atau resleting jepang.
4. Metal Zipper
Metal zipper adalah resleting berbahan metal. Resleting ini bisa digunakan untuk koper, tas, jeans atau produk dengan bahan yang kaku.
Metal zipper bisa berupa resleting terpisah Open-end (separating) zippers dan resleting tertutup Closed-end zippers.
Jenis resleting berdasarkan stopper dan arah slider
Resleting dibuat dengan berbagai fungsi. Fungsi resleting bisa disesuaikan produk yang dibuat. Perhatikan gambar berikut:
1. Resleting ujung tertutup (Closed-end zipper)
Ujung resleting menyatu yang bisanya disatukan dengan stopper agar tidak terlepas. Karena jika resleting ini terlepas maka kita akan akan kesulitan untuk mengembalikannya.
Resleting ini sering digunakan digunakan untuk produk pada celana panjang, celana jeans, tas, sepatu bot, dll.
2. Resleting ujung terbuka (Open-end (separating) zipper)
Biasa di sebut juga resleting jaket seperti di atas tadi. Gigi resleting bisa dilepas dan dipasang dengan mudah karena bagian resleting digabung menggunakan mekanisme kotak dan pin yang disediakan di ujung bawah ritsleting.
Resleting jenis ini bisanya digunakan untuk baju, jaket atau produk yang membutuhkan resleting terpisah.
Jenis Resleting dua arah (Two-way Zipper)
Resleting dua ara ini memiliki 2 slider yang digunakan pada produk tertentu dan jarang digunakan untuk umum.
1. Resleting pemisah dua arah (Two-way separating zipper)
Resleting ini hampir sama seperti resleting jaket yaitu gigi bisa dilepas dan dipasang dengan mudah namun memiliki dua slider resleting yang saliang membelakangi.
Ritsleting jenis ini banyak digunakan pada jas hujan, pakaian olahraga, dan kantong tidur.
2. Resleting dua arah slider berhadapan (Two-Way head to head zipper)
Memiliki dua slider di tengah dengan slider berhadapan. Retsleting ini bersifat open-end dengan akan tetapi tidak dapat dipisahkan karena bagian ujungnya memiliki dua halte yang tidak dapat dibagi.
Retsleting ini biasa digunakan untuk produk seperti tas, ransel, dan koper.
3. Retsleting dua arah sider membelakangi (Two-way tail to tail (back to back) zipper)
Resleting ini memiliki dua slider yang berlawanan. Gigi pada resleting model ini tidak dapat dipisahkan. Resleing ini juga bisa digunakan untuk produk tas atau ransel atau produk apapun sesuai kebutuhan.
Jika kita ingin membeli resleting sebenarnya cukup mengetahui tiga jenis istilah resleting yang umum digunakan. yaitu:
Jenis-jenis resleting yang sering digunakan penjahit
Mari kita bahas 3 jenis resleting yang sering digunakan penjahit satu-persatu.
1. Resleting Jepang/ Invisible Zipper
Resleting jepang nama aslinya adalah “Invisible Zipper” yang artinya resleting tidak terlihat.
Sesuai dengan namanya, jika di tutup gigi resleting jepang ini tidak terlihat dari luar karena tertutup oleh kain (tape).
Pemasangan resleting jepang ini harus menggunakan spatu khusus agar hasil lebih rapi.
Resleting jepang ini bayak digunakan untuk baju yang menggunakan area resleting terlihat terlihat, seperti gamis, kebaya atau derss lainnya karena dengan mengunakan jenis resleting ini pada sambungan kain bisa tertutup rapi.
Resleting jepang hanya memiliki model gigi coil dan ukuran tersedia sesuai pabrikan (tidak bisa beli permeter).
2. Resleting Terpisah/Resleting Jaket
Sebenarnya ini adalah reselting Vislon namun yang model terpisah seperti resleting yang dipasang pada jaket. Jadi orang Indonesia mengenalnya dengan nama resleting jaket.
Nama aslinya adalah open end zipper atau separating zipper yang artinya resleting bisa terbuka pada akhir penutup atau resleting terpisah. Namun jangan menggunakan istilah ini ketika membeli resleting karena malah akan membuat bingung penjualnya. Gunakan istilah resleting jaket atau resleting terpisah.
Resleting ini menggunakan model gigi vislon atau metal dan tidak bisa beli permeter, ukuran tersedia sesuai buatan pabrik.
Diproduksi menggunakan bahan metal dan plastik.
3. Resleting Biasa
Resleting biasa (conventional zipper) adalah resleting model gigi coil yang giginya tidak tertutup kain seperti resleting jepang.
Bisa membeli resleting sesuai dengan ukuran yang kita inginkan.
Bagaimana apakah cukup jelas mengenai perbedaan dari ketiga resleting tersebut? Jika sudah lanjut….
Setelah mengetahui jenis resleting, sebaiknya ketahui bagian-bagian dari resleting juga.
Nama setiap bagian resleting
Berikut ini nama bagian dari resleting
- TOP STOP: Pembatas atas agar slider tidak lepas
- SLIDER: Berfungsi untuk membuka atau menutup resleting dengan kebawah atau keatas.
- TEETH: Gigi resleting yang berfungsi untuk menyatukan kedua gigi.
- TAPE: Plester untuk mengaitkan antara bahan dan gigi resleting. Tape ini bisa berbahan polyester, katun atau bahan lain.
- BOTTOM STOP: Batas bawah memiliki fungsi untuk memasukkan ujung resleting dan membatasi silder agar tidak lepas.
Macam-macam ukuran resleting
Setiap resleting memiliki ukuran yang berbeda baik lebar maupun panjang, sesuaikan ukuran resleting dengan kebutuhan.
Contoh warna resleting
Jika kita membeli resleting di toko perlangkapan jahit yang besar kita bisa menemukan resleting berbagai macam warna seperti merah, hitam, biru pink, kuning, hijau putih, abu, coklat dan warna warna skunder lain.
Resleting untuk variasi
Sekarang resleting tak hanya difungsikan sebagai penyambung dan pembuka sebuah produk namun bisa difungsikan untuk variasi agar produk terlihat menarik.
variasi resleting bisa berupa gambar atau variasi pada gantungan slider.
Kesimpulan
Mungkin setiap daerah mempunyai nama yang sedikit berbeda, jadi untuk jaga-jaga agar penjual tidak tahu nama-nama di atas kita bisa membawa gambar atau contoh resleting agar tidak keliru.
Resleting sendiri dibuat dengan kualitas dan variasi yang berbeda, jadi kualitas dari masing masing resleting juga berbeda.
Pada toko perlengkapan menjahit yang besar da lengkap biasanya ditanya terlebih dahulu mau kualitas yang bagus apa yang biasa. Menurut saya gunakan kualitas yang bagus saja karena kalau sudah menjadi sebuah produk kita akan kesulitan mengganti resleting jika resleting rusak.
Semoga bermanfaat…