Masih bingung dengan perbedaan kain organdi dan organza? simak penjelasan kami dari tim eldya store.
Penjelasan ini tentunya tidak kita dapatkan dari sumber internet saja namun dari beberapa penjual kain, dan kami sendiri adalah salah satu penjual produk kain ini yang sudah berupa jilbab.
Jika kita sercing di internet banyak sekali artikel yang menyajikan informasi tenteng kedua kain ini yakni organza dan organdi.
Saya yakin kamu parti tahu kalau baik organdi maupun organza adalah jenis kain yang transparan glowing, maka dari itu kain ini disebut kain kaca.
Perbedaan kain organdi dan organza
Dari beberapa sumber ada yang mengatakan organdi organza adalah bagian dari kain organdi karena kain organdi memiliki beberpa jenis kain yaitu, organdi organza, organdi doff dan organdi bridal.
Ada juga yang mengatakan bahwa perbedaan terletak pada bahan. Bahan organdi terbuat dari serat katun sedagkan organza terbat dari serat kaca.
Lalu, mana yang benar?
Sebenarnya tidak ada yang salah karena baik penulis mapun penjual tidak mengetahui pasti proses pembuatan kain ini.
Namun setelah kami mengamati dari kedua jenis kaini ini ternyata memang ada perbedaan yang mendasar yang bisa disimpulkan.
Penting
Pada artikel kali ini kami mengacu pada contoh yang kami amati, karena banyak sekali kain ini yang dijual dipasaran berbeda dengan yang kami miliki.
Kain Organdi
Kain organdi adalah kain yang memiliki karakter mengkilap (glowing) seperti bahan satin namun kain ini transparan seperti mika.
Dari beberapa sumber mengatakan bahwa kain organdi terbuat dari katun 100%. Yaitu serat kapas combed (di sisir) yang dipintal sehingga menjadi sebuah benang pintalan dan di tenun menjadi sebuah kain organdi ini.
Kian Organza
Sedangkan kain organza adalah kain sama memiliki karakteristik mengkilap (glowing) seperti bahan satin namun kain ini transparan seperti mika.
Namun terbuat dari bahan benang filamen seperti benang sutera atau polyester atau kombinasi polyester dan sutera dan di tenun menjadi lebaran kain jadi kain lebih padat
Filamen adalah benang panjang yang tidak berserat
Jadi perbedaan antara kain organdi dan organza terletak pada jenis benang yang digunakan.
Sumber: https://farmhousefabrics.files.wordpress.com/
Dari segi tampilan gambar diatas dimana kain organdi sebelah kiri organza sebelah kanan memiliki kesamaan yaitu transparan glowing dan kaku namun kain jenis organza lebih gowing dari pada organdi karena menggunakan benang filamen.
Jika dilihat dari harga tentu kain organdi yang menggunakan serat filemen sutera lebih mahal ketimbang organdi yang menggunakan serat kapas. Namun sekarang kain organza jarang sekali yang menggunakan sutera 100%, karena terlalu mahal.
Yang beredar di pasaran biasanya kain organza benang polyester atau benang campuran polyester dan sutera jadi harganya tidak terlalu mahal bahkan sama dengan kain organdi.
Berikut perbedaan gambar yang saya dapat dari salah satu toko online di shopee:
Namun pada kenyataannya jilbab organza tidak melulu seperti itu. Jilbab organza bisa lebih transparan, tergantung kualitas serta kebutuhan.
Bisa jadi gambar diatas sama sama jilbab organza namun beda kualitas. Yang jelas, untuk membuktikannya kita harus mengecek dari bentuk benang, benang organza tidak berserabut sedangkan organdi berserabut.
Penggunaan bahan Organdi dan Organza
Sebelum kain ini menjadi ternd bahan hijab, sebenarnya kedua kain ini sudah banyak digunakan untuk bahan busana.
Nah untuk jilbab sendiri yang paling sering digunakan adalah kain organza karena tampilannya lebih mengkilap.
Sedangkan kain organdi lebih banyak digunakan untuk bahan variasi pakaian seperti baju anak, baju pesta ulang tahun atau gaun pernikahan.
Tak jarang kain organdi juga banyak digunakan untuk bahan dekorasi atau aksesoris bahkan keperluan rumah tangga sepeti goden dan lainsebgainya.
Kedua jenis kain ini tidak bisa digunakan sebagai bahan utama pakaian karena memiliki karakteristik kaku dan transparan. Jenis kain kaca ini hanya bisa digunakan untuk bahan tambahan agar baju terlihat lebih mewah dan meriah.
Kain jenis organza maupun organdi juga tidak bisa digunakan untuk pakaian sehari-hari, bisa dibilang kain ini adalah kain pesta.
Jilbab Organza
Jilbab dari bahan organza sekarang menjadi trend hijab. Namun jilbab organza hanya cocok dipakai untuk acara-acara resmi seperti kondangan, resepsinan, wisuda atau acara-acara resmi lain.
Kenapa? karena kain ini termasuk kain yang licin dan penggunanya juga harus sesuai rapi dan dengan baju yang dinekanakan. Jika memaki baju santai atau baju sehari hari maka sangat tidak cock jika memakai jilbab organza ini.
Penggunaan jilbab organza juga tidak seperti jilbab segi empat lain, seperti katun atau satin yang hanya mengenakan peniti saja sudah cukup. Namun mengunakan jilbab dari bahan organza ini biasanya ujung jilbab tidak dibiarkan namun di talikan pada samping leher sehingga jujung jilbab todak terlihat.
Menggunakan jilbab organza ini, pengguna harus memakai inner sesuai warna jilbab. Jika tidak sesuai warna inner akan lihat dari luar karena kain ini benar benar transparan seperti mika.
Macam-macam kain Organdi Organza
Selain polos kain ini memikiki motif, tentunya bukan motif seperti kain katun. Motif kain ini basanya menggunakan teknik khusus sehingga warna atau motif terasa timbul dan tidak hilang.
Kain organza pelangi:
Kain organza motif untuk bahan saree:
Contoh gamis muslim organza:
Sebenarnya masih banyak sekali produk pakaian dari bahan organdi maupun organza, namun sekali lagi kain ini tidak bisa dibuat busana tanpa kombinasi.
Kain Organdi Organza Bridal
Kain organza atau organdi bridal sebenarnya adalah kain kaca yang memiliki kualitas yang sangat bagus, teksturnya lebih lembut dan lebih halus.
Bridal sendiri berarti pengantin, nah kin organza jenis ini memang di eropa khusus digunakan untuk membuat gaun pengantin yang mewah.
Itulah penjelasan tentang organdi dan organza. Namun secara umum kita bisa melihat ciri kain organdi dan organza sebgai berikut.
Ciri dan Karakteristik kain organdi organza
Secara umum kita bisa menarik kesimpulan bahwa kedua kain ini memiliki karekater yang sama.
- Transparan
- Kaku
- Licin
- Kain terasa keras jika dipegang
- Ringan
- Tidak flowing (kain melayang)
- Tidak mudah kusut
- Jika dipakai jilbab bagian muka terlihat oval tidak bisa lancip.
- Mudah rusak
Karena kain ini termasuk kian yang mudah rusak maka berikut tips merawat kain organdi maupun organza.
Tips merawat kain organdy organza
- Gunakan gantungan pakaian untuk menyimpan baju dari bahan ini termasuk jilbab, karena jika dilipat terlalu lama bekas lipatan kain tidak bis hilang.
- Jangan menyikat kain organdi maupun organza karena serat kain mudah pecah. Jadi cukup rendam dan sidkikit di kucek saja bagian yang kotor. Jika gaun istimewa dan harga mahal bawa ke laundry khusus gaun.
- Tidak usah di setrika karena kain ini tidak bisa kusut, nah kalu sudah kusut harus di setrika uap itupun haru hati hati karena kain gampang terbakar.
Sampai disini semoga bermanfaat. Boleh copy artikel namun silahkan sertakan sumber
